Jusuf Kalla Sebut Partai Golkar Pragmatis, Ini Alasannya

Amelia Yesidora
7 Maret 2024, 18:02
jusuf kalla, golkar, partai
ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah/foc.
Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) Jusuf Kalla (tengah) berbincang dengan mahasiswa usai kuliah umum di Politeknik Harapan Bersama, Tegal, Jawa Tengah, Selasa (26/12/2023).

Tak hanya itu, Kalla yang berpasangan dengan Joko Widodo juga berbeda jalan dengan Golkar pada Pemilihan Presiden 2024. Saat itu, partai beringin, yang dipimpin Aburizal Bakrie, memilih merapat ke pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa.

JK kemudian menyimpulkan bahwa pragmatisme partai politik ini adalah hal wajar karena tidak ada partai yang didirikan untuk jadi oposisi. Semua partai ingin dekat dengan kekuasaan, karena dengan itu dia bisa mencapai visi dan misi partai.

“Sering orang bertanya, bagaimana menjalin demokrasi yang tepat. Demokrasi jangan mencontoh yang sekarang ini, tapi demokrasi yang punya makna cara yang baik untuk bangsa,” katanya.

Kalla saat ini juga berbeda jalan dengan Golkar. Partai beringin mengusung pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, sedangkan JK mendukung Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.

Halaman:
Reporter: Amelia Yesidora
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...