KPU Bantah Adanya Alogoritma Kunci Suara Ganjar-Mahfud Mentok 17%
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Hasyim Asy'ari membantah tudingan soal dugaan kesengajaan algoritma yang digunakan untuk mengunci suara pasangan Ganjar Pranowo - Mahfud MD maksimal 17% pada Pemilihan Presiden 2024.
"KPU tidak pernah mematok suara si A, si B dan seterusnya, partai ini partai itu sekian. Sejak awal itu enggak ada karena pemungutan suara ini kan bersifat langsung," ujar Hasyim di Kantor KPU RI, dikutip dari Antara, Sabtu (9/3)
Menurut dia, yang menentukan perolehan suara adalah para pemilih yang menggunakan hak pilihnya pada hari pencoblosan Rabu (14/2) lalu. Hasyim menegaskan KPU tidak bisa mengontrol jumlah pemilih yang hadir ke tempat pemungutan suara (TPS) apalagi perolehan suara yang merupakan hasil dari pencoblosan.
Karenanya, ia menjelaskan perolehan suara berupa suara maupun yang dikonversi ke persentase itu murni berasal dari penghitungan suara secara berjenjang dari setiap TPS.
"Jadi, kalau ada informasi, kabar atau pernyataan seperti itu, KPU membantah ya bahwa KPU tidak pernah mematok, tidak pernah mengunci, tidak pernah menargetkan partai tertentu, pasangan calon tertentu, sejak awal harus suaranya sekian, tidak ada," katanya.