Ketua MPR Bamsoet Dikritik, Demokrasi Indonesia Dinilai Butuh Oposisi

Muhamad Fajar Riyandanu
12 April 2024, 16:18
Ketua MPR Bambang Soesatyo melambaikan tangan saat meninggalkan lokasi Sidang Tahunan MPR dan Sidang Bersama DPR - DPD Tahun 2023 di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (16/8).
Muhammad Zaenuddin|Katadata
Ketua MPR Bambang Soesatyo melambaikan tangan saat meninggalkan lokasi Sidang Tahunan MPR dan Sidang Bersama DPR - DPD Tahun 2023 di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (16/8).

Dia mengucapkan itu usai pertemuan Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud Md, Arsjad Rasjid dengan Rosan Roeslan.

Bamsoet berharap pertemuan itu dapat menjembatani partai politik pengusung Prabowo-Gibran dan Ganjar-Mahfud untuk bersatu dalam pemerintahan kedepan.

"Akhirnya dua sahabat bersama kembali setelah beberapa lama berada dalam dua kubu yang berbeda. Saya berharap pertemuan keduanya bisa menjembatani dua kubu yang bertarung pada Pilpres 2024 lalu untuk bersatu dalam koalisi besar pemerintahan Presiden Prabowo," kata Bamsoet.

Ia juga mengatakan agar para politikus tak gampang terbawa perasaan, lantaran menurutnya politik merupakan permainan sehingga kemenangan dan kekalahan merupakan satu bagian di dalamnya.

"Di dunia politik dikenal pameo no hard feeling. Jangan mudah sakit hati. Karena sesungguhnya 'politics is the games'. Kemenangan dan kekalahan merupakan bagian dari kehidupan setiap orang. Dalam politik kita bisa mati berkali-kali dan hidup berkali-kali," katanya.

Di sisi lain, ia mengatakan tak dibutuhkan oposisi dalam pemerintahan baru nanti. Menurutnya, yang terpenting adalah demokrasi gotong royong

"Dan enggak dibutuhkan lagi oposisi. Saya mendukung Pak Prabowo merangkul semua parpol untuk bersatu membangun bangsa ini ke depan," katanya.

Ia mengatakan, untuk sisi check and balances lebih mudah dimusyawarahkan jika nantinya terdapat perbedaan sikap.

"Lebih gampang (check and balance) justru. Karena kan kalau oposisi bicara pride. Kadang lari dari substansi, tapi kalau satu koalisi bisa bicara dari hati ke hati dan lebih baik untuk masyarakat," kata Bambang.

Halaman:
Reporter: Ade Rosman, Muhamad Fajar Riyandanu
Editor: Yuliawati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...