BPPT Jelaskan Penyebab Mobil Listrik untuk Pribadi Bakal Mahal

Rizky Alika
24 Juli 2019, 13:48
BPPT, Mobil Listrik,
Michael Reily|Katadata
Ilustrasi, BPPT menilai penggunaan mobil listrik untuk kepentingan pribadi bakal mahal.

Sebelumnya, BPPT juga telah melakukan studi efektivitas dan uji coba mobil listrik dan yang menggunakan BBM. Hasilnya, kendaraan yang digerakkan dengan listrik lebih hemat daripada kendaraan BBM.

(Baca: Sri Mulyani Setujui Insentif Fiskal untuk Mobil Listrik)

Deputi BPPT Bidang Teknologi Informasi Energi dan Material (TIEM) Eniya Listiani Dewi mengatakan, kajian dilakukan menggunakan listrik dari PLN dengan tarif Rp 1.650 per kWh. Uji coba dilaksanakan beberapa kali dengan jalur pengetesan sepanjang Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat ke Serpong, Tangerang, dan sebaliknya.

Dalam proses uji coba kendaraan, BPPT menggandeng Kementerian Perindustrian dan PT Mitsubishi Motor Kramayudha Sales Indonesia. Kendaraan yang digunakan adalah Mitsubishi MiEV. "Hasilnya, kendaraan yang mengonsumsi solar membutuhkan biaya Rp 2.575 per kilometer, sementara listrik Rp 1.405 per kilometer," kata dia.

Untuk jenis kendaraan sport utility vehicle (SUV) yang menggunakan Pertamax, biaya yang diperlukan sebesar Rp 1.300 per kilometer. Sedangkan, SUV listrik hanya membutuhkan biaya Rp 495 per kilometer.

Pengujian terhadap kendaraan tipe hatchback pun hasilnya sama. Kendaraan hatchback yang mengonsumsi Pertamax membutuhkan biaya Rp 1.050 per kilometer, sedangkan listrik membutuhkan biaya Rp 330 per kilometer.

Pengujian terhadap mobil jenis Low Cost Green Car (LCGC) juga terpantau lebih hemat. Mobil LCGC konvensional membutuhkan biaya BBM Rp 390 per kilometer. Sedangkan mobil LCGC yang menggunakan listrik hanya membutuhkan biaya Rp 212 per kilometer.

(Baca: Luhut: Penerbitan Perpres Mobil Listrik Tunggu Paraf Sri Mulyani)

Halaman:
Reporter: Rizky Alika
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...