Menteri Luhut Janjikan Aturan Pelonggaran Impor Mobil Listrik

Image title
Oleh Antara - Fahmi Ramadhan
11 Juli 2019, 08:39
Alat pengisian ulang mobil listrik
Michael Reily|Katadata
Alat pengisian ulang mobil listrik

Investasi Mobil Listrik Toyota

Kebijakan pemerintah mendorong pengembangan kendaraan listrik menarik minat perusahaan otomotif Jepang. Toyota Motor Corp. dikabarkan bakal investasi US$ 2 miliar atau sekitar Rp 28,3 triliun untuk pengembangan mobil listrik dalam empat tahun ke depan.

Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto mengatakan, President Toyota Motor Corp. Akio Toyoda dalam sesi One on One Meeting, di Osaka, Jepang, memgungkapkan minatnya mengembangkan kendaraan berbasis listrik khususnya hybrid di Indonesia. “Rencana investasi Toyota berikutnya terkait dengan kebijakan pemerintah yang baru, yaitu pengembangan mobil listrik," kata Airlangga dalam keterangan tertulis dikutip Jumat (28/6).

(Baca: Hyundai Motor Bangun Basis Produksi di Indonesia 2021)

Menurutnya, pengembangan mobil listrik akan diatur dalam dua Peraturan Pemerintah (PP). Pertama, PP mengenai percepatan kendaraan berbasis elektrik. Kedua, penerapan PPnBM untuk industri berbasis elektrik, yang di dalamnya termasuk hybrid. "PPnBM itu akan menjadi nol kalau berbasis elektrik dan emisinya paling rendah,” ujarnya.

Kementerian Perindustrian bersama salah satu produsen otomotif Jepang lainnya, telah melakukan studi pengembangan dan penggunaan kendaraan listrik. Kegiatan ini juga melibatkan enam perguruan tinggi di Indonesia. "Dari hasil studi itu terlihat hybrid menjadi salah satu alternatif karena well to wheel, di mana dilihat juga ekosistem pembangkitan energi, mulai dari primary energy sampai kepada penggerak otomotif,” katanya.

Kemenperin telah mendorong pengembangan teknologi kendaraan listrik di dalam negeri, termasuk mengenai pembuatan fuel cell. Pengembangan kendaraan listrik tengah menjadi salah satu fokus pemerintah.Hal ini bertujuan untuk menurunkan impor bahan bakar minyak (BBM).

Indonesia menargetkan produksi kendaraan bermotor listrik dapat mencapai 20% dari total produksi kendaraan bermotor pada 2025. Artinya, dalam enam tahun mendatang ada 400 ribu mobil dan dua juta motor listrik yang diproduksi di Indonesia.

Halaman:
Editor: Ekarina
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...