Harga Komoditas & Daya Beli Tentukan Nasib Industri Otomotif Tahun Ini

Andi M. Arief
9 Februari 2022, 15:25
penjualan mobil, komoditas, otomotif
ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/aww.
Sebuah mobil melintas di dekat mobil baru yang terparkir di PT Indonesia Terminal Kendaraan atau IPC Car Terminal, Cilincing, Jakarta, Kamis (11/2/2021).

Amelia mencatat telah ada perbaikan kinerja penjualan mobil pada awal 2022. Amelia mencatat penjualan mobil per Januari 2022 naik hingga 48,14% secara tahunan menjadi 80 ribu unit dari 54 ribu unit. 

Amelia juga menilai kinerja industri pembiayaan kendaraan bermotor atau leasing akan sangat mempengaruhi.

Pasalnya, Amelia mencatat pembelian kendaraan bermotor melalui perusahaan leasing mencapai 80% dari total penjualan kendaraan bermotor di dalam negeri. 

Penjualan grosir Daihatsu sepanjang 2021 mencapai 169.908 unit atau naik 87,29% secara tahunan menjadi 169.908 unit dari 90.724 unit. Sementara itu, penjualan ritel naik 51,06% menjadi 151.107 unit. 

Penjualan mobil Daihatsu terbanyak selama 2021 terjadi pada Desember 2021 atau mencapai 18.157 secara ritel.  

Sebagai informasi, secara historis, penjualan mobil biasanya meningkat menjelang akhir tahun. Salah satunya dibantu oleh banyaknya pameran mobil yang berlangsung di ujung tahun.

Amelia menilai perbaikan performa perseroan pada 2021 disebabkan oleh pemberian insentif pajak pertambahan nilai barang mewah ditanggung pemerintah (PPnBM DTP). 

Amelia menyarankan konsumen agar melakukan pembelian dengan cepat pada tahun ini. Pasalnya, insentif PPnBM DTP akan berkurang pada tahun ini. 

 Sebagai informasi, PPnBM DTP bagi mobil low cost green car (LCGC) masih akan mendapatkan insentif PPnBM DTP secara penuh, namun hanya sampai akhir kuartal I-2022. Insentif itu akan terus berkurang dan tidak diberikan lagi pada awal kuartal IV-2022. 

Sementara itu, insentif PPnBM DTP untuk mobil di bawah harga Rp 250 juta juga akan berkurang menjadi 7,5% pada kuartal I-2022. Setelah itu, PPnBM mobil di bahwa Rp 250 juga akan berjalan normal atau sebanyak 15%. 

"Kami bersyukur dengan adanya insentif ini walau tidak lebih besar dari tahun lalu. Tapi, dengan adanya insentif dan pertumbuhan daya beli, saya percaya (kinerja) industri otomotif akan naik (tahun ini)," kata Amelia. 

Halaman:
Reporter: Andi M. Arief
Editor: Maesaroh
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...