Kekeringan Meluas, Lahan Gagal Panen Capai 31 Ribu Hektare

Rizky Alika
13 Agustus 2019, 10:07
Petani mengumpulkan tanaman padi yang rusak untuk dijadikan pakan ternaknya di Desa Batujai, Kecamatan Praya Barat, Lombok Tengah, NTB, Kamis (11/7/2019). Menurut keterangan para petani di daerah tersebut, ratusan hektar tanaman padi mereka mengalami gaga
ANTARA FOTO/AHMAD SUBAIDI
Petani mengumpulkan tanaman padi yang rusak untuk dijadikan pakan ternaknya di Desa Batujai, Kecamatan Praya Barat, Lombok Tengah, NTB, Kamis (11/7/2019). Menurut keterangan para petani di daerah tersebut, ratusan hektar tanaman padi mereka mengalami gagal panen akibat kekeringan dan terpaksa dipanen lebih awal untuk dijadikan pakan ternak.

Di sisi lain, Kementan juga memberikan program Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP) bagi petani anggota AUTP yang terdampak puso. "Petani silakan klaim untuk mendapatkan asuransi 1 hektare," ujarnya.

Meski begitu, Suwandi mengatakan pasokan beras tetap aman pada musim kemarau ini. Pasalnya, Kementan telah mengantisipasi kekeringan dengan menanamkan padi pada lahan rawa yang surut di beberapa daerah seperti Sumatera Selatan, Kalimantan Selatan, Kalimantan Barat.

Selain itu, penanaman padi gogo ditingkatkan pada lahan sawah bekas musim tanam petama dan kedua. Secara keseluruhan, penanaman padi gogo sepanjang Agustus ini akan mencapai 500 ribu hektare.

(Baca: Jokowi Meminta Para Menteri Mengantisipasi Kekeringan)

Kendati terjadi peningkatan luas lahan padi yang puso, Badan Pusat Statistik (BPS) memperkirakan pasokan beras akan mencatatkan surplus sebesar 4,6 juta ton pada September 2019.

Secara rinci, luas panen hingga September diperkirakan mencapai 8,98 ribu hektare dengan produksi sebesar 46,94 juta ton gabah kering giling. Sementara, produksi beras diperkirakan mencapai 26,91 juta ton beras dengan konsumsi sebesar 22,28 juta ton beras.

Halaman:
Reporter: Rizky Alika
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...