Kementan: Tambahan Impor Jagung untuk Antisipasi Lonjakan Harga

Image title
Oleh Ekarina
9 Januari 2019, 05:00
Jagung
ANTARA FOTO/Mohamad Hamzah
Petani memanen jagung di Desa Kaleke, Sigi, Sulawesi Tengah, Minggu (10/12). Pemerintah melalui Kementerian Pertanian menargetkan jumlah produksi jagung nasional pada 2018 mendatang mencapai 23,48 juta ton dan akan mampu memenuhi kebutuhan jagung nasional sekitar 19 juta ton pertahunnya.

Kenaikan harga jagung menjadi salah satu perhatian serius pemerintah. Sebab, naiknya harga jagung bisa turut berdampak pada kenaikan harga pakan ternak dan berimbas pada kenaikan harga komoditas lainnya, seperti daging ayam yang naik Rp 1.000 menjadi Rp 32.000 per kilogram. Harga telur juga naik sejak November hingga awal Desember lalu, bahkan sempat mencapai Rp 25.000 per kilogram.

(Baca: Kementan Usulkan Penyediaan Anggaran untuk Distribusi Jagung)

Hal ini telah disinggung Presiden Joko Widodo (Jokowi), sebelumnya. "Naik sekecil apapun harus diperhatikan karena kita ingin mengendalikan harga-harga dan menurunkan inflasi," katanya.

Karenanya, pemerintah merespons cepat dan meminta Kementerian Perdagangan (Kemendag) mengeluarkan izin impor 30 ribu ton jagung pada tahun ini untuk sektpr pakan ternak. "Surat permintaan impor Bulog baru sampai. Segera saya keluarkan (izin impor)," kata Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita ketika ditemui di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (7/1).

(Baca: Rentan Mengerek Inflasi, Harga Beras Jadi Fokus Utama Jokowi)

Sedangkan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution sebelumnya mengatakan, pasokan tambahan jagung impor ini akan menambah stok pakan ternak untuk ayam ras yang sempat dikeluhkan para peternak kecil karena terlalu mahal dan distribusinya terbatas.

"Tujuannya bukan sekedar membantu peternak kecil, tapi menurunkan harga jagung. Lagipula kalau harga jagung tidak turun, harga telur pasti naik," ujar Darmin. Karenanya, dia juga memastikan, impor jagung tidak akan dilakukan menjelang masa panen.

Halaman:
Reporter: Antara
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...