Eks Wakil Mentan Sebut Pandemi Corona Bisa Sebabkan Krisis Pangan

Rizky Alika
9 Mei 2020, 07:17
Eks Wakil Mentan Sebut Pandemi Corona Bisa Sebabkan Krisis Pangan
ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah/foc.
Petani mencabut bibit padi yang siap tanam di area persawahan Bokoharjo, Prambanan, Sleman, DI Yogyakarta, Rabu (6/5/2020).

Pemerintah juga dinilai perlu menyiapkan rencana impor beras. Sebab, stok beras diperkirakan akan mengalami defisit pada akhir tahun ini.

(Baca: Jaga Stok, Sejumlah Daerah Gelar Gerakan Tanam Penyediaan Pangan)

Dalam jangka menengah, ia menilai pembukaan sawah di lahan gambut dapat dilakukan dengan perhitungan yang tepat. "Jadi kalau target pembukaan sawah seluas 500 ribu hektar, jangan semuanya langsung ditanam. Lihat mana lahan yang prospektif untuk dikerjakan," ujar dia.

Sedangkan Wakil Menteri Perdagangan periode 2009-2014 Bayu Krisnamurthi menilai, produksi pertanian tidak boleh terpengaruh oleh pandemi Covid-19. Saat ini, menurutnya virus corona belum mengancam petani dalam memproduksi pangan.

"Kalau corona sampai menyebar di desa dan berdampak ke petani, akan menjadi masalah terhadap pangan," katanya. (Baca: Konsumsi Masyarakat "Lockdown", Ekonomi RI Langsung Jatuh)

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) pun mengakui ada sejumlah provinsi yang mengalami defisit pasokan bahan pangan. Hal ini terlihat dalam infografik berikut:

Krisis Pangan akibat covid-19
Krisis Pangan akibat covid-19 (Katadata)

Halaman:
Reporter: Rizky Alika
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...