Menteri PUPR Tepis Kabar Program Cetak Sawah di Atas Lahan Gambut

Dimas Jarot Bayu
29 Mei 2020, 17:46
Menteri PUPR Klarifikasi Program Cetak Sawah di Atas Lahan Gambut.
ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho/foc.
Sejumlah petani beraktivitas menanam padi di lahan pertanian di wilayah Sawit, Boyolali, Jawa Tengah, Selasa (5/5/2020). Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengklarifikasi rencana pemerintah terkait pembukaan lumbung pangan dilakukan di atas lahan gambut.

"Bibit ini memang bibit untuk rawa. Kita berharap bisa menuai hasil yang lebih baik dibandingkan yang pernah kita lakukan pada lahan gambut yang lalu yang diasumsikan gagal itu," kata Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo usai rapat terbatas melalui video conference, Selasa (5/5).

(Baca: Lahan Tanam Padi Menyusut, Perpres Sawah Abadi Rampung Akhir tahun)

Wacana pembukaan sawah baru di Kalimantan Tengah sebelumnya datang dari arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk mengantisipasi krisis pangan dunia. Organisasi Pangan dan Pertanian atau Food and Agriculture Organization (FAO) menyatakan, krisis pangan dunia berpotensi terjadi pada April dan Mei 2020.

Krisis pangan dapat terjadi karena rantai pasok pangan terganggu seiring kebijakan karantina wilayah (lockdown) dan pembatasan sosial berbagai negara di masa pandemi corona.

Tak hanya itu, produksi berbagai komoditas pertanian bernilai tinggi, seperti buah dan sayuran juga ikut terganggu. Alasannya, komoditas tersebut membutuhkan banyak tenaga kerja dalam produksinya.

Oleh sebab itu, pemerintah tengah menggenjot peningkatan produksi untuk mengantisipasi terjadinya krisis pangan. Namun, produksi padi di Indonesia pada tahun lalu menurun dibandingkan 2018.

Cuaca ekstrem menjadi alasan, salah satunya banjir di beberapa daerah di Indonesia dan berlanjut dengan musim kering panjang. Dari banyak sentra produksi padi, hanya delapan provinsi yang mengalami kenaikan seperti yang bisa dilihat dalam databoks berikut:

Halaman:
Reporter: Dimas Jarot Bayu
Editor: Ekarina
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...