ASDP Ferry Berpotensi Rugi Rp 478 Miliar Imbas Pandemi Corona
Hingga 29 April 2020, terjadi penurunan jumlah penumpang terbesar yang pernah dialami ASDP. Jumlah penumpang pejalan kaki dan kendaraan roda dua turun hingga 30%. Sedangkan penumpang kendaraan roda empat atau lebih termasuk angkutan logistik turun hingga 14%.
(Baca: Pakai Digital, ASDP Tak Layani Beli Tiket di Pelabuhan Mulai Maret)
“Jika asumsinya kami tidak mendapatkan pemasukan kas sama sekali, kami bisa bertahan hingga pertengahan Juni 2021. Tapi saya pikir tidak akan terjadi karena logistik tetap jalan," ujarnya.
Ira juga menjelaskan dampak lainnya yaitu saldo kas akhir perusahaan pada skenario ketiga atau terburuk bisa turun menjadi Rp 819 miliar. Adapun saldo akhir kas perusahaan hingga akhir Marer sebesar Rp 1,3 triliun, turun 9% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 1,5 triliun.
Meski demikian Ira menegaskan kondisi perusahaan saat ini dalam kondisi likuid dan masih mampu memenuhi seluruh kewajiban jangka pendeknya. “Keuangan kita masih sehat dan dapat dipenuhi dari asset yang dimiliki Perusahaan,” kata Ira.
(Baca: Beli 11 Kapal Motor Penumpang, ASDP Anggarkan Belanja Modal Rp 1,6 T)