ASDP Ferry Berpotensi Rugi Rp 478 Miliar Imbas Pandemi Corona

Image title
30 April 2020, 13:11
pandemi corona, asdp ferry indonesia
ANTARA FOTO/Kornelis Kaha
Dua unit kapal Ferry milik PT ASDP Indonesia Ferry berlabuh di pelabuhan Bolok, Kupang, NTT Senin (13/1/2020). ASDP Ferry Indonesia berpotensi merugi hingga Rp 478 miliar jika pandemi corona berlangsung hingga akhir 2020.

Hingga 29 April 2020, terjadi penurunan jumlah penumpang terbesar yang pernah dialami ASDP. Jumlah penumpang pejalan kaki dan kendaraan roda dua turun hingga 30%. Sedangkan penumpang kendaraan roda empat atau lebih termasuk angkutan logistik turun hingga 14%.

(Baca: Pakai Digital, ASDP Tak Layani Beli Tiket di Pelabuhan Mulai Maret)

“Jika asumsinya kami tidak mendapatkan pemasukan kas sama sekali, kami bisa bertahan hingga pertengahan Juni 2021. Tapi saya pikir tidak akan terjadi karena logistik tetap jalan," ujarnya.

Ira juga menjelaskan dampak lainnya yaitu saldo kas akhir perusahaan pada skenario ketiga atau terburuk bisa turun menjadi Rp 819 miliar. Adapun saldo akhir kas perusahaan hingga akhir Marer sebesar Rp 1,3 triliun, turun 9% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 1,5 triliun.

Meski demikian Ira menegaskan kondisi perusahaan saat ini dalam kondisi likuid dan masih mampu memenuhi seluruh kewajiban jangka pendeknya. “Keuangan kita masih sehat dan dapat dipenuhi dari asset yang dimiliki Perusahaan,” kata Ira.

(Baca: Beli 11 Kapal Motor Penumpang, ASDP Anggarkan Belanja Modal Rp 1,6 T)

Halaman:
Reporter: Muchammad Egi Fadliansyah
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...