Beralih ke Energi Terbarukan, Jokowi Janji PLTU 5,5 GW Pensiun Dini

Rizky Alika
28 Januari 2022, 05:30
jokowi, energi terbarukan, energi baru terbarukan, ebt, energi, pltu,
BPMI Setpres
Presiden Joko Widodo (Jokowi)

Pemerintah tengah mendorong transisi energi fosil menjadi Energi Baru Terbarukan (EBT). Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, sejumlah Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) siap pensiun dini.

"Saat ini ada 5,5 gigawatt (GW) PLTU yang siap untuk program early retirement (pensiun dini) ini," kata Jokowi dalam B20 Inception Meeting, Kamis malam (27/1).

Namun, ia tidak memerinci PLTU mana saja yang akan pensiun secara dini. Kepala Negara juga tak menjelaskan lebih detail apakah pembangkit listrik yang dimaksud milik swasta atau Perusahaan Listrik Negara (PLN).

Ia hanya menjelaskan bahwa langkah itu sejalan dengan rencana pemerintah untuk beralih ke energi terbarukan, seperti geothermal dan solar panel.

Oleh karena itu, Jokowi mengajak investor swasta untuk menanamkan modal pada sektor energi baru terbarukan.

Selain itu, pemerintah menaruh perhatian serius pada penurunan karbon di sektor transportasi. Caranya, dengan membangun mass urban transport, seperti LRT dan MRT.

"Serta, mendorong investasi untuk pabrik mobil listrik," ujar dia.

Halaman:
Reporter: Rizky Alika
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...