GoTo Bersiap IPO, Total Transaksi Tokopedia Rp 126,6 Triliun
Disusul oleh Bukalapak (16,4 juta), Lazada (16,3 juta), Blibli (16 juta), dan JD.ID (2,5 juta).
Sedangkan jumlah kunjungan ke situs web per bulan dapat dilihat pada Databoks di bawah ini:
Jumlah pesanan di Tokopedia diperkirakan 76,5 juta selama kuartal III 2021. Frekuensi belanja konsumen di platform diproyeksikan 7,5 juta kali.
Sedangkan Shopee mencatatkan GMV meningkat 80,6% secara tahunan (year on year/yoy) menjadi US$ 16,8 miliar atau sekitar Rp 240 triliun pada kuartal III 2021. Pesanan kotor US$ 1,7 miliar, naik 123,2%.
Pendapatan Shopee mencapai US$ 1,5 miliar pada kuartal III 2021 atau meningkat 134,4%.
Secara keseluruhan 2021, pendapatan Shopee melonjak 136,4% menjadi US$ 5,1 miliar. Pesanan kotor mencapai 6,1 miliar atau naik 116,5%. GMV meningkat 76,8% menjadi US$ 62,5 miliar.
Namun laba perusahaan sebelum bunga, pajak, depresiasi, dan amortisasi atau EBITDA yang disesuaikan menurun dari minus US$ 1,3 miliar menjadi negatif US$ 2,6 miliar. Kerugian EBITDA yang disesuaikan per pesanan meningkat 8,7% menjadi US$ 420 juta.
Shopee memperkirakan bisa meraup pendapatan US$ 8,9 miliar – US$ 9,1 miliar (Rp 128,3 triliun – Rp 131,1 triliun) tahun ini. Pada 2021, e-commerce ini meraih US$ 5,1 miliar.
“Peningkatannya 75,7% yoy dibandingkan 2021,” kata perusahaan dalam keterangan resmi, dua pekan lalu (1/3). Ini artinya, pertumbuhan pendapatan Shopee melambat dibandingkan 2021 136,4%.