Riset KIC dan Kredivo: Paylater Jadi Pembayaran Favorit di e-Commerce

Lavinda
Oleh Lavinda
14 Juni 2023, 19:41
e-commerce
ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas/nz
Warga berbelanja secara daring di salah satu "marketplace" di Bojong Manik, Lebak, Banten, Sabtu (4/3/2023).

Tren berbelanja di platform perdagangan elektronik atau e-commerce pasca-pandemi Covid-19 sepanjang 2022 masih terjaga. Sistem pembayaran tunda atau Paylater makin sering menjadi metode pembayaran harian bagi masyarakat yang berbelanja di e-commerce, bahkan mengungguli transfer bank.

Kesimpulan ini merupakan hasil riset bertajuk 'Perilaku Konsumen e-commerce Indonesia 2023' yang dilakukan Katadata Insight Center atau KIC bersama Kredivo.

"Pertumbuhan transaksi di e-commerce tidak luput dari integrasi metode pembayaran digital seperti Paylater dengan e-commerce," ujar Direktur KIC Adek Media Roza dalam Konferensi Pers Peluncuran Laporan bertajuk Perilaku Konsumen e-Commerce Indonesia 2023, Rabu (14/6).

Dia menjelaskan sejalan dengan kebutuhan masyarakat akan opsi pembayaran yang terjangkau dan fleksibel, tren penggunaan Paylater di e-commerce terus meningkat.

Berdasarkan hasil riset, persentase pengguna layanan Paylater dalam e-commerce meningkat signifikan, dari 28,2% pada 2022 menjadi 45,9% pada 2023.

Kini, Paylater juga mampu mengungguli metode transfer bank. Terbukti, sebanyak 16,2% konsumen memilih Paylater sebagai metode pembayaran yang paling sering digunakan di e-commerce, sedangkan 10,2% konsumen memilih metode pembayaran transfer bank atau akun virtual.

Sementara itu, sebanyak 60,9% responden yang telah menggunakan Paylater menyebutkan Paylater merupakan kredit pertama yang mereka dapatkan, terutama bagi Socio-Economic Status atau SES C.

Penggunaan Paylater pun mulai beralih menjadi metode pembayaran kebutuhan harian, di antaranya untuk belanja barang (87,1%), tagihan bulanan (51,8%), serta pulsa dan paket internet (48,9%).

Selain itu, pola penggunaan Paylater telah berubah menjadi lebih banyak digunakan untuk berbelanja kebutuhan bulanan dengan cicilan tenor pendek (56,8%) alih-alih untuk kebutuhan mendadak (52,1%).

Perubahan ini terjadi seiring semakin tingginya tingkat pengetahuan pengguna mengenai Paylater yang kini berada di angka 32,0 atau level tinggi dibanding tahun sebelumnya di angka 26,0 atau level sedang.

Hasil riset perilaku belanja online konsumen ini menggunakan sampel pengguna Kredivo yang melakukan transaksi e-commerce. Data yang
digunakan merupakan 2,2 juta sampel pengguna Kredivo di 34 provinsi Indonesia dengan total transaksi sebesar 22 juta.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...