Grab Akan Rambah Pasar Asuransi hingga Keuangan di Indonesia pada 2020

Cindy Mutia Annur
14 Desember 2019, 07:20
grab rambah pasar asuransi dan layanan keuangan di Indonesia tahun depan
Grab
Ilustrasi, President of Grab Indonesia Ridzki Kramadibrata

Kendati peluang pasarnya besar, Grab menyasar lebih banyak konsumen dengan menyediakan beragam layanan di Asia Tenggara. “Kami berbicara tentang 20 kali bisnis berbagi tumpangan, dalam hal peluang pasar,” kata Ankur dikutip dari Kr.Asia, beberapa waktu lalu (3/5).

Dalam wawancara khusus dengan jurnalis Kr.Asia Robin Moh, Ankur menjelaskan bahwa Grab Financial Group fokus pada tiga hal. Pertama, layanan pembayaran melalui GrabPay. Di Indonesia, layanan pembayaran ini tidak tersedia karena belum mendapat izin Bank Indonesia (BI). Untuk itu, Grab menggandeng OVO di Indonesia.

Kedua, perlindungan kepada konsumen melalui asuransi. Pada awal tahun ini, Grab menggandeng ZhongAn Technologies International Group Limited untuk membentuk joint venture marketplace asuransi digital di Asia Tenggara. Dengan begitu, konsumen bisa membeli produk asuransi dari aplikasi Grab.

Ketiga, layanan pinjaman. Grab bakal fokus memberikan pinjaman yang bersifat produktif kepada pelaku usaha yang terintegrasi dengan platformnya. Ankur mencatat, sekitar 300 juta orang tidak memiliki riwayat kredit di Asia Tenggara.

Pada awal 2019, Grab Singapura menggandeng ZhongAn Technologies International Group Limited untuk membentuk joint venture marketplace asuransi digital di Asia Tenggara. “Peluncuran platform asuransi ini bagian dari komitmen kami untuk menjadi everyday superapp terkemuka di Asia Tenggara,” kata President of Grab Ming Maa, pada Januari lalu.

(Baca: Babak Baru Pertarungan Gojek dan Grab di Tiga Layanan)

Pesaing Grab, Gojek, telah lebih dahulu meluncurkan layanan asuransi dengan menggandeng perusahaan asuransi teknologi alias insurance technology (insurtech), Pasar Polis untuk merilis layanan GoSure. Fitur itu tak hanya menawarkan produk asuransi perjalanan kepada pengguna, melain juga asuransi terhadap kendaraan motor hingga gawai.

Pada 2017, decacorn asal Indonesia ini telah meluncurkan layanan asuransi untuk mitra pengemudi yang diberi nama GoProteksi. Agustus tahun lalu, PasarPolis memperoleh pendanaan seri A dari Gojek, Traveloka, dan Tokopedia.

Tercatat, hingga saat ini Grab telah memiliki sekitar 168 juta pengunduh aplikasinya di Asia Tenggara. Perusahaan telah memiliki lebih dari 9 juta mitra pengemudi dan merchant di wilayah yang sama, sedangkan di Indonesia sendiri ada sekitar 5 juta mitra.

(Baca: Gojek dan Mandiri Capital Tanggapi Kabar Startup Moka Akan Diakuisisi)

Halaman:
Reporter: Cindy Mutia Annur
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...