Crowde Tawarkan Pinjaman Modal Petani dengan Skema Setor Hasil Panen

Fahmi Ahmad Burhan
30 Juli 2020, 16:55
Ilustrasi, petani cabai. Startup fintech lending Crowde menawarkan pinjaman modal kerja untuk petani dengan skema setor hasil panen.
ANTARA FOTO/Indrayadi TH
Ilustrasi, petani cabai. Startup fintech lending Crowde menawarkan pinjaman modal kerja untuk petani dengan skema setor hasil panen.

Skema setor hasil panen ini baru diterapkan pada kelompok tani (poktan) di kawasan Pajampangan atau Wilayah 6 Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Ismail mengatakan, pinjaman tersebut akan menjadi opsi petani dalam mencari modal usahanya. Sebab, selama ini akses modal masih menjadi kendala bagi petani. Hal ini ditandai dengan penyaluran kredit usaha tani (KUT) dan kredit usaha rakyat (KUR), yang menurutnya belum maksimal.

Selain itu, realisasi pinjaman pada petani pun masih berada di bawah angka 7%. Alhasil, petani harus mencari modal usaha dari sumber lain, dan tidak jarang justru membuat petani merugi, karena skema yang diterapkan memberatkan.

Ia mengatakan, melalui program GARAP, Crowde tidak hanya menawarkan pinjaman modal kerja tetapi juga sarana produksi, pendampingan langsung oleh tenaga ahli, dan akses pasar.

Pada 2018, Crowde menyalurkan pendanaan Rp 51 miliar kepada 10.000 pelaku usaha agrikultur seperti petani, peternak, nelayan, dan petambak di Indonesia. Pendanaan itu diperoleh dari sekitar 23.000 investor, melalui 1.591 proyek permodalan di platform Crowde.

Halaman:
Reporter: Fahmi Ahmad Burhan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...