Risiko di Balik Maraknya NFT Bakso hingga KTP

Fahmi Ahmad Burhan
21 Januari 2022, 11:27
NFT, kripto, ktp,
123RF
NFT

Oleh karena itu, menurutnya pemerintah harus turun tangan. Hal pertama yang perlu dilakukan yakni menggencarkan literasi.

"Perkenalkan risiko kelas aset baru ini. Dari mana sumber penciptaan nilainya, seperti apa mekanisme kenaikan nilai dan bagaimana membedakan investasi ini dengan lainnya," ujar Firman.

Selain itu, pemerintah perlu melakukan pengawasan. Kemudian, memberikan jaminan atas aset digital apabila sah untuk ditransaksikan.

"NFT maupun kripto harus ada garansi misalnya, dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti)," katanya.

Saat ini, marketplace aset digital OpenSea diwarnai NFT berupa foto bakso hingga KTP. Pengguna dengan nama akun Bakso Destroyer menjual dua NFT berupa foto seseorang memakan bakso.

Akun dengan nama Mangkok Abis Makan Bakso juga menjual NFT berupa foto bakso. Harga aset digital ini 0,1 ethereum. Ada juga akun bernama KTPIN yang menjual NFT berupa potongan gambar KTP.

Pengguna lainnya dengan nama akun Papaqeela juga menjual NFT berupa gambar belakang KTP. Aset digital ini dibanderol 0,5 ethereum.

Halaman:
Reporter: Fahmi Ahmad Burhan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...