Konglomerat di Balik GoPay, OVO, DANA dan ShopeePay

Fahmi Ahmad Burhan
4 Maret 2022, 14:58
konglomerat, grup sinar mas, sinar mas, grup djarum, grup lippo, emtek, astra, gojek, telkomsel, gopay, dana, ovo, shopeepay, linkaja, fintech,
ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/AWW.
Warga mengamati aplikasi-aplikasi startup yang dapat diunduh melalui telepon pintar di Jakarta, Selasa (26/10/2021).

Konglomerat marak merambah startup teknologi finansial (fintech), termasuk sub-bidang pembayaran. Grup Sinar Mas pun mengumumkan akuisisi DANA US$ 200 juta atau Rp 2,8 triliun minggu ini.

Aksi korporasi itu dilakukan melalui anak usaha PT Dian Swastatika Sentosa Tbk, yakni PT DSST Dana Gemilang. Perusahaan ini menandatangani perjanjian bersyarat untuk berinvestasi di PT Elang Andalan Nusantara (EAN) yang mengoperasikan DANA.

Penandatanganan perjanjian investasi dilakukan pada 28 Februari. Nilai investasinya Rp 2,8 triliun.

PT Dian Swastatika Sentosa merupakan unit usaha Grup Sinar Mas yang beroperasi di sektor pembangkit listrik, batu bara, emas, bahan kimia hingga internet. Sedangkan PT DSST Dana Gemilang berfokus pada layanan jasa konsultasi manajemen.

Sekretaris Perusahaan PT Dian Swastatika Sentosa Susan Chandra menyebutkan, penyelesaian atas rencana investasi akan bergantung pada pemenuhan syarat-syarat pendahuluan. Ini diatur dalam perjanjian penyertaan modal, termasuk persetujuan-persetujuan dari otoritas berwenang.

Ia mengatakan, rencana investasi kepada DANA merupakan bagian dari kolaborasi pengembangan bisnis digital. "Ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi pengembangan ekosistem digital yang dimiliki oleh perseroan dan berbagai pemangku kepentingan," katanya dikutip dari keterbukaan informasi BEI yang dirilis Selasa (1/3).

Peneliti Center of Innovation and Digital Economy Indef Nailul Huda mengatakan, transaksi fintech pembayaran salah satu yang melonjak saat pandemi corona. Ini menjadi peluang bagi konglomerat seperti Astra Group, Emtek, Grup Salim hingga Djarum.

“Perusahaan-perusahaan besar itu juga melihat ada potensi keuntungan yang relatif jumbo di industri fintech pembayaran,” kata Nailul kepada Katadata.co.id, akhir tahun lalu (17/9/2021).

Bank Indonesia (BI) mencatat, nilai transaksi uang elektronik tumbuh 66,65% secara tahunan (year on year/yoy) menjadi Rp 34,6 triliun pada Januari. Sedangkan digital banking naik 62,82% menjadi Rp 4.314,3 triliun.

 

Masuknya konglomerat ke fintech pembayaran juga menjadi cara untuk membidik konsumen milenial dan gen Z. Riset IPSOS Indonesia menunjukkan, milenial mendominasi penggunaan dompet digital.

Mereka juga merupakan konsumen loyal. Mereka bakal tetap menggunakan dompet digital meski tanpa iming-iming promosi.

Alasan lainnya, konglomerat merambah fintech pembayaran untuk memudahkan integrasi dengan layanan lain. "Jadi baik perbankan atau multifinance akan masuk ke teknologi sistem keuangan atau fintech," katanya.

“Mereka harus bisa beradaptasi dengan zaman digitalisasi. Ini supaya mereka tidak terdisrupsi dengan teknologi yang ada,” kata dia.

Bendahara Asosiasi Modal Ventura Seluruh Indonesia (Amvesindo) Edward Ismawan Chamdani juga mengatakan, platform fintech pembayaran memberikan manfaat bagi konglomerat. "Akan memberikan kemudahan bagi pelanggan. Selain itu, sebagai kontrol dan kecepatan settlement," katanya.

Berikut rincian konglomerat yang berinvestasi di DANA, OVO, GoPay, dan ShopeePay

DANA

Grup Sinar Mas melalui PT Dian Swastatika Sentosa Tbk mengakuisisi DANA. DSST Dana Gemilang akan menjadi pemegang saham terbesar di fintech pembayaran ini.

Akan tetapi, skema kepemilikan di DANA belum dijelaskan secara rinci. "Informasi lebih rinci mengenai rencana investasi ini akan disampaikan apabila semua persyaratan dan persetujuan dari otoritas yang berwenang terpenuhi," kata VP of Corporate Communications Putri Dianita kepada Katadata.co.id, Rabu (2/3).

Elang Mahkota Teknologi (Emtek) juga berinvestasi di DANA. Namun belum diketahui porsi kepemilikannya setelah Grup Sinar Mas masuk.

Sebelumnya, Emtek mempunyai 49% saham di Elang Andalan Nusantara (EAN). EAN adalah induk dari DANA dan Doku.

Halaman:
Reporter: Fahmi Ahmad Burhan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...