Program Baru Gojek Cegah Kekerasan Seksual Terulang

Cindy Mutia Annur
15 Maret 2019, 16:02
gojek
Katadata
Chief Corporate Affairs Gojek Nila Marita, Co-Director Hollaback Jakarta Anindya Restuviani, dan Global Head of Transport Gojek Radityo Wibowo.

(Baca: QueenRiders, Startup Edukasi Aman Berkendara bagi Perempuan)

Ketiga, Document dengan mendokumentasikan tindakan kekerasan yang terjadi seperti mengambil gambar. Keempat, Delegate yakni mendelegasikan kejadian ke orang lain yang memiliki otoritas. Kelima, Delay dengan memastikan keadaan korban setelah kejadian.

Inisiatif kedua dari Gojek adalah merilis fitur keamanan. Ada dua fitur baru yakni bagikan perjalanan (share trip) dan tombol darurat (emergency hotline). Lewat fitur bagikan perjalanan, pengguna bisa membagikan informasi tentang layanan berbagi tumpangan (ride-hailing) yang digunakannya saat itu kepada kerabatnya.

(Baca: Regulasi Baru Taksi Online Terbit, Mengatur Tarif hingga Panic Button)

Informasi yang dibagikan itu seperti lokasi penjemputan dan pengantaran, mitra pengemudi dan kendaraannya, status perjalanan dan estimasi waktu tempuh, hingga jalur yang dipilih mitra pengemudi dalam perjalanannya. Dengan begitu, kerabat penumpang bisa mengetahui detail tentang layanan yang digunakan.

Bagi Gojek, fitur ini memudahkan perusahaan dalam melakukan pengawasan. Sementara, penumpang hanya perlu menyalin tautan salinan (copy link) informasinya, lalu mengirimkan informasi tersebut ke kerabatnya.

(Baca: Gojek dan Grab Punya 6 Bulan untuk Penuhi Standar Baru Taksi Online)

Kemudian fitur tombol darurat yang digunakan untuk melaporkan situasi darurat yang dialami oleh pengguna Gojek selama perjalanan. Gojek bekerja sama dengan Polri dalam pemanfaatan tombol darurat ini. Apalagi, tombol darurat ini merupakan syarat yang ditetapkan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dalam aturan taksi online maupun ojek online, yang kini tengah digodok.

Apabila pengguna menekan tombol tersebut, unit darurat Gojek bersama dengan kepolisian dan ambulans akan datang ke lokasi terakhir di mana konsumen berada. Global Head of Transport Gojek Radityo Wibowo memastikan fitur ini aktif selama 24 jam dan secara bertahap tersedia di seluruh Indonesia. “Ini upaya kami untuk memastikan mitra dan konsumen kami aman,” ujarnya.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...