Trafik Internet Naik 20% pada Masa Corona, Operator Kucurkan Rp 1,9 T

Cindy Mutia Annur
20 April 2020, 13:41
Trafik Internet Naik 20% Efek Corona, Operator Siapkan Rp 1,9 Triliun per Bulan
ANTARA FOTO/Fauzan/ama.
Ilustrasi, polisi merazia warung internet (warnet) di Panongan, Kabupaten Tangerang, Banten, Senin (23/3/2020).

Selama pandemi corona, Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) mencatat trafik internet atau data meningkat 20%. Para operator seluler pun menyiapkan dana Rp 1,9 triliun per bulan untuk mendukung kebijakan pemerintah memberlakukan belajar dan bekerja dari rumah alias Work from Home.

"Kenaikan trafik data dalam kondisi seperti ini sekitar 15-20%," ujar Ketua Umum APJII Jamalul Izza kepada Katadata.co.id, akhir pekan lalu (17/4). 

Sedangkan Asosiasi Penyelenggara Jasa Telekomunikasi Indonesia (ATSI) mencatat, kenaikan trafik data sekitar 10-15%. “Tetapi revenue flat dan cenderung turun, ujar Wakil Ketua Umum ATSI Merza Fachys.

Kendati begitu, asosiasi menyumbang dana Rp 1,9 triliun per bulan untuk menyediakan layanan internet gratis di sektor pendidikan selama pandemi virus corona. (Baca: Operator Gelontorkan Rp 1,9 T Dukung Bekerja dan Belajar di Rumah)

Menteri Kominfo Johnny G Plate mengatakan, pemberian dana akumulasi itu bakal terus berlangsung selama pandemi Covid-19. "Tapi tergantung (bagaimana) keuangan mereka (operator seluler)," ujar dia.

Dana tersebut digunakan untuk jaringan yang mendukung sektor pendidikan. Sebab, mahasiswa, siswa maupun guru melakukan proses belajar mengajar melalui aplikasi pendidikan online

Awal April lalu, VP Corporate Communications PT Telkomsel  Tbk Denny Abidin mengatakan bahwa peningkatan trafik internet paling besar yakni untuk aplikasi belajar online. “Meningkat lebih dari 5.404%,” kata dia.

(Baca: Pendapatan Turun Efek Corona, Pengusaha Internet Minta Tunda Bayar BHP)

Salah satu faktor pendorongnya, karena perusahaan menyediakan paket bebas kuota hingga 30 Gigabyte (GB) untuk menggunakan platform belajar online. Kuota gratis ini tersedia untuk mengakses RuangGuru, Zenius, Bahaso, Cakap, Sekolahmu, Rumah Belajar, Quipper, dan ratusan situs e-learning kampus.

Penggunaan internet untuk aplikasi penunjang kerja dari rumah seperti Zoom, Microsoft Teams, dan CloudX Telkomsel melonjak lebih dari 443%. Perusahaan berpelat merah ini juga menyediakan paket bebas kuota data hingga 60 GB untuk mengakses aplikasi CloudX.

Lonjakan trafik data juga dialami XL Axiata, sebesar 10-15% dibanding hari biasanya. Hanya, Head of External Communications XL Axiata Henry Wijayanto enggan memerinci peningkatan trafik internet sepanjang kuartal pertama 2020.

(Baca: Trafik Internet Diramal Naik 40% Saat Lebaran, Kominfo: Jaringan Aman)

Hal serupa dirasakan oleh 3 Indonesia. Berdasarkan pantauan perusahaan, trafik data pada Senin (16/3) naik 15-20% dibanding hari yang sama pekan sebelumnya. Sedangkan trafik telepon meningkat 5-10%.

Aplikasi yang menyumbang peningkatan trafik internet yakni WhatsApp, YouTube, Facebook, dan gim Mobile Legend. “WhatsApp bisa digunakan untuk conference call dan video call oleh mereka yang bekerja dari rumah,” kata Wakil Presiden Direktur 3 Indonesia M Buldansyah.

Rerata penggunaan data untuk video call selama 30-60 menit. Penggunaan data untuk aplikasi conference call Google Hangouts 3 MB, Zoom 90 MB, dan Webex 750 MB. Perusahaan juga menyediakan paket Unlimited AlwaysOn termasuk untuk semua aplikasi, termasuk Edmodo, ruangguru, dan zenius yang berlaku pada Pukul 01.00-17.00 WIB.

Deputy CEO Commercial Smartfren Djoko Tata Ibrahim juga menyebutkan bahwa trafik data meningkat 10%. “Terutama untuk YouTube dan gim,” kata dia. Jumlah pelanggan baru juga bertambah 500 ribu sejak pertengahan Februari.

(Baca: Trafik Internet Telkomsel dan XL Melonjak hingga 16% Imbas Corona)

Reporter: Cindy Mutia Annur

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...