Daftar Pesangon bagi Korban PHK Grab hingga Airbnb

Pingit Aria
17 Juni 2020, 20:39
Grab menyediakan partisi plastik untuk mitra pengemudi ojek online guna menyambut new normal.
grab
Grab menyediakan partisi plastik untuk mitra pengemudi ojek online guna menyambut new normal.

Sementara untuk kesehatan, karyawan di AS akan mendapatkan asuransi kesehatan selama 12 bulan. Sedangkan untuk karyawan di luar AS, perusahaan akan menjamin asuransi kesehatan sampai akhir 2020. Tak sampai di situ, Airbnb juga memberikan dukungan untuk kesehatan mental karyawan selama 4 bulan.

Perusahaan juga menyerahkan Macbook yang semula dipinjamkan perusahaan agar mantan karyawannya tetap produktif. Airbnb bahkan menyarankan situs-situs yang dapat dimanfaatkan karyawan Airbnb untuk mencari kerja.

PHK terbesar sejauh ini adalah yang dilakukan oleh Uber Technologies. Pioner ride hailing ini dikabarkan melakukan PHK pada 3.700 karyawan tetap atau setara dengan 14% dari total karyawan.

"Keadaan semakin brutal. Saya benar-benar menyesal telah melakukan ini, sama seperti saya tahun bahwa kita harus melakukan ini," ujar CEO Uber Dara Khosrowshahi, seperti dilansir dari CNNInternational, Jumat (8/5) lalu.

Pemecatan lewat Zoom

Pandemi virus corona membuat banyak perusahaan menerapkan work from home atau bekerja dari rumah. Penggunaan aplikasi digital Zoom pun meningkat terutama di perusahaan startup untuk menggelar rapat online hingga memecat karyawan. 

Startup pembuat skuter listrik Bird memecat sekitar 400 atau sekitar 30% dari total karyawannya akibat pandemi corona. Perusahaan tersebut pun menggunakan Zoom untuk memutus hubungan kerja karena tidak bisa memanggil karyawannya ke kantor.Bottom of Form

CEO Bird Travis VanderZenden mengakui bahwa langkah ini tidak etis. Namun ia tidak punya pilihan lain. "Kami seharusnya melakukan panggilan satu per satu kepada ratusan orang yang terkena dampak, selama beberapa hari," katanya, dikutip BBC.com pada Senin (30/3) lalu. 

(Baca: 8 Aplikasi untuk Work From Home Panen Transaksi saat Pandemi Corona)

Platform perjalanan bisnis TripActions asal AS juga telah memecat 297 dari 1.100 karyawannya. "Melakukannya dengan konferensi video mungkin merupakan cara paling mengerikan dalam memecat seseorang," kata CEO TripActions Ariel Cohen.

Ia menjelaskan, dengan menggunakan Zoom, perusahaan harus cukup berani untuk bertatap muka dengan karyawan, meski melalui layar. "Tapi sekarang, kami tidak bisa membawa mereka ke kantor," kata dia. 

Di tengah pandemi, aplikasi Zoom memang mengalami peningkatan penggunaan. Zoom dapat menghubungkan hingga 1.000 pengguna dalam satu panggilan untuk WFH.

Berdasarkan analisis dari JP Morgan dikutip dari MarketWatch.com, jumlah pengguna aktif harian Zoom naik 378% pada Maret 2020, dibandingkan Maret tahun sebelumnya. Menurut data Apptopia, pengguna aktif bulanan pun naik 186%.

Saham Zoom pun telah melonjak sekitar 50% dalam sebulan terakhir. Dikutip dari Forbes, pada Rabu (25/3) harga saham Zoom telah tembus sampai US$ 106,8 atau Rp 1,7 juta. Harga samah itu merupakan tertinggi sepanjang masa Zoom.

(Baca: Transaksi Amazon, Facebook dan Microsoft Melonjak saat Pandemi Corona)

Halaman:
Reporter: Fahmi Ahmad Burhan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...