Strategi Grab Saingi Gojek, Shopee, Tokopedia di Bisnis Pesan Makanan

Fahmi Ahmad Burhan
8 Februari 2021, 17:22
Strategi Grab Saingi Gojek, Shopee, Tokopedia di Bisnis Pesan Makanan
Ajeng Dinar Ulfiana | KATADATA
Driver Grab di kawasan Pinang Ranti, Jakarta TImur (9/4).

Berdasarkan kajian Grab pada 2019, GrabKitchen mengurangi waktu tunggu pelanggan karena rata-rata waktu pengantarannya 25 menit. Mitra pengemudi juga menerima penghasilan 40% lebih banyak dari pemesanan GrabFood.

Sedangkan, lini bisnis pesan-antar makanan di Grab menjadi pendorong pendapatan perusahaan pada tahun lalu. "Setengah dari transaksi Grab di Indonesia disumbang oleh GrabFood," kata Neneng.

Perusahaan venture building berbasis di Singapura, Momentum Works mencatat, nilai transaksi bruto atau GMV GrabFood mencapai US$ 5,9 miliar atau sekitar Rp 83 triliun pada 2020. Sedangkan GoFood milik Gojek hanya US$ 2 miliar atau Rp 28 triliun.

Grab pun menyumbang hampir setengah dari total GMV pesan-antar makanan di Asia Tenggara sepanjang tahun lalu. Namun, pesaing Grab bertambah saat ini. Bukan lagi hanya Gojek, tetapi juga Shopee dan Tokopedia.

"Persaingan ini hal yang positif. Prioritas kami yakni senantiasa memberikan pengalaman dan inovasi untuk pengguna," kata  Head of Marketing GrabFood Indonesia Hadi Surya Koe.

Halaman:
Reporter: Fahmi Ahmad Burhan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...