3 Wanita RI Buat Startup TransforMe, Sasar Pelajar yang Bidik Beasiswa

Desy Setyowati
28 Juni 2021, 14:58
3 Wanita RI Buat Startup TransforMe, Sasar Pelajar yang Bidik Beasiswa
123RF.com/Mkphotoshu
Ilustrasi beasiswa

TransforMe bukanlah pemain pertama yang menyasar bisnis bimbingan beasiswa dan persiapan tes bahasa Inggris. Product and Marketing Director Retno mengatakan, hal yang membedakan TransforMe dengan perusahaan lain yakni cara penyampaikan materi.

“Banyak klien kami yang bilang kalau TransforMe isinya ‘daging’ semua. Itu feedback yang kami harapkan,” ujar lulusan Internet Technology with Business Management di Loughborough University itu. “Kami benar-benar membongkar trik dan tips untuk bisa mendapat beasiswa.”

Partnerships and Compliance Director Puspa menambahkan, permasalahan fundamental warga Indonesia yang mendapatkan beasiswa yakni pola pikir dan kepercayaan diri. “Mindset yang benar merupakan awal yang penting dalam tahap meraih beasiswa. Kepercayaan diri yang mantap adalah langkah pamungkas,” katanya.

Lulusan Educational Leadership di Queen's University of Belfast itu menyampaikan, TransforMe ingin menanamkan kepada pelajar bahwa beasiswa bukan sekadar ajang unjuk prestasi. “Tetapi juga bagaimana di masa depan bisa berkontribusi nyata untuk negeri,” ujar dia.

Dengan beragam strategi itu, TransforMe menargetkan untung akhir tahun ini. Perusahaan pun meluncurkan program belajar satu tahun bernama SIGAP, singkatan dari Scholarship Incubator and Global Accelerator Programme.

SIGAP bertujuan membantu generasi muda Indonesia mendapatkan beasiswa S2 dalam kurun waktu maksimal satu tahun. TransforMe mencatat, rata-rata orang yang bisa meraih beasiswa dalam kurun waktu setahun karena tahu cara menarik perhatian penyedia.

Ia bercerita bahwa dirinya, Retno, dan Devfa gagal lebih dari tujuh kali untuk mendapatkan beasiswa. Melalui program Scholarship Incubator, peserta akan diajarkan cara membangun mindset yang benar tentang beasiswa, menulis esai yang kuat, memahami 20 beasiswa full-covered yang populer hingga teknik praktis menghadapi wawancara.

Lewat program Global Accelerator, peserta akan belajar mempersiapkan diri menghadapi tes IELTS, berkomunikasi dengan native speaker lewat english speaking club, academic writing hingga pre-master atau pre-PhD course.

TransforMe membanderol program itu Rp 8.989.000. Pendaftaran SIGAP dibuka hingga pertengahan Juli.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...