Startup Kripto Singapura Luno Bikin Unit Investasi Membidik Fintech

Fahmi Ahmad Burhan
18 Maret 2022, 11:21
Logo Luno, kripto, cryptocurrency, fintech, investasi, startup, singapura
Luno
Logo Luno

Di Indonesia, Luno mencatatkan peningkatan transaksi aset kripto empat kali lipat tahun lalu. Jumlah pengguna juga melonjak 75 %. Sedangkan secara global, induk Luno sempat memperoleh pendanaan US$ 700 juta. Perusahaan ini memiliki hampir 700 karyawan, dan melayani lebih dari sembilan juta pelanggan di lebih dari 40 negara.

Penyedia platform jual-beli aset kripto itu juga membuat perusahaan patungan atau joint venture (JV) dengan anak usaha Grup Lippo, Multipolar akhir tahun lalu. Ini bertujuan memperkuat ekosistem perdagangan aset digital Luno.

“Indonesia memiliki potensi yang luar biasa untuk menjadi salah satu pemain terbesar di Asia Tenggara,” kata Country Manager Luno Indonesia, Jay Jayawijayaningtiyas dalam keterangan pers, tahun lalu.

Luno juga menambahkan dua aset kripto pada platform yakni Chainlink (LINK) dan Uniswap (UNI) pekan ini (15/3). Ini sejalan dengan meningkatnya minat dan penerapan teknologi aplikasi aset kripto secara global.

“Dengan menambahkan dua aset kripto Chainlink dan Uniswap, kami berusaha memberikan akses ke aset kripto yang lebih beragam untuk pelanggan. Namun kami tetap berpegang pada prinsip yakni hanya menawarkan aset kripto kategori blue chip yang terbukti keamanannya,” ujar Jay dalam keterangan pers, Selasa (15/3).

Meski begitu, dia menegaskan bahwa blue chip tidak menjamin potensi keuntungan. Luno menyarankan siapa pun yang ingin berinvestasi aset kripto untuk mencari tahu dan mengumpulkan informasi secara mandiri sebelum berinvestasi.

“Setiap aset kripto yang akan kami luncurkan dan tersedia di platform memerlukan tinjauan teknis dan ketentuan hukum yang cermat sesuai dengan peraturan Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti),” kata Jay.

Halaman:
Reporter: Fahmi Ahmad Burhan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...