Ada Fenomena Zombi Unicorn, Startup Disarankan Tak Buru-buru IPO

Desy Setyowati
22 Mei 2022, 09:25
startup, ipo, startup ipo, silicon valley
ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/tom.
Pekerja membersihkan dinding dekat layar pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (28/4/2022).

Managing Partner East Ventures Roderick Purwana mengatakan, masa terburuk perusahaan teknologi Silicon Valley itu terjadi karena sejumlah pemicu, seperti:

  1. Ekspektasi investor kepada perusahaan teknologi berkurang setelah pandemi Covid-19
  2. Tingginya inflasi dunia yang membuat bank sentral AS, The Fed menaikkan suku bunga
  3. Kekhawatiran geopolitik, seperti perang Rusia dan Ukraina

"Ini akan memberi dampak ke dunia, dimana investor lari ke aset yang lebih aman," kata Roderick, pekan lalu (17/5).

Khusus di Indonesia, menurutnya relatif lebih terjaga. Sebab, ekonomi Indonesia secara makro cenderung stabil. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, pertumbuhan ekonomi kuartal I mencapai 5,01% secara tahunan.

Meski begitu, startup Indonesia tetap terkena imbasnya. "Ada perubahan pola pendanaan dan valuasi," katanya.

Menurutnya, investor akan mencari startup Indonesia yang dianggap berkualitas. Sedangkan, dari sisi valuasi akan ada penyesuaian.

Sebelumnya, Co-Founder sekaligus Managing Partner di Ideosource dan Gayo Capital Edward Ismawan mengatakan, sentimen negatif global seperti yang terjadi di Silicon Valley memang bisa berpengaruh ke startup Indonesia.

"Namun, itu mungkin sesaat dan tergantung situasi," kata Edward kepada Katadata.co.id, pekan lalu (12/5).

Ia mengatakan, investor global yang berencana berinvestasi ke startup Indonesia pun bisa saja berpikir ulang melihat kondisi tersebut. Apalagi, menurutnya investor startup saat ini mengamati situasi pasar modal.

"Ini sangat berpengaruh juga ke sentimen di Indonesia," katanya.

Meski begitu, investor akan tetap melihat fundamental startup dan potensi pasar yang masih menjanjikan. Fundamental perusahaan rintisan dilihat dari besarnya pasar, pangsa pasar, dan lintasan pertumbuhan.

Halaman:
Reporter: Fahmi Ahmad Burhan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...