Investor Ungkap Alasan Startup Marak PHK meski Ekonomi Mulai Pulih

Desy Setyowati
25 Mei 2022, 15:07
startup, startup gagal, startup ipo, tanihub, zenius, linkaja, investor
Katadata
Diskusi Katadata Forum dengan tema "Transformasi Indonesia Menuju Raksasa Ekonomi Digital" di Jakarta, pada 2018.

Meski begitu, investor akan tetap melihat fundamental startup dan potensi pasar yang masih menjanjikan. Fundamental perusahaan rintisan dilihat dari besarnya pasar, pangsa pasar, dan lintasan pertumbuhan.

Awal tahun ini, korporasi teknologi di Silicon Valley, Amerika Serikat (AS) juga mencatatkan penurunan harga saham. Beberapa di antaranya juga melakukan PHK, dan ada yang disebut zombi unicorn.

Silicon Valley merupakan pusat inovasi di Amerika yang mencetak banyak perusahaan teknologi raksasa seperti Apple, Facebook, Google, Netflix, Tesla, Twitter hingga Yahoo. Letaknya di selatan San Francisco, California, AS. Wilayah ini menampung sekitar 2.000 perusahaan teknologi.

Sedangkan frasa zombi unicorn merujuk pada perusahaan rintisan bernilai tinggi tetapi goyah dan membutuhkan investor baru untuk menyelamatkan bisnis mereka.

Managing Partner East Ventures Roderick Purwana mengatakan, perusahaan teknologi di Silicon Valley itu terjadi karena sejumlah pemicu, seperti:

  • Ekspektasi investor kepada perusahaan teknologi berkurang setelah pandemi Covid-19
  • Tingginya inflasi dunia yang membuat bank sentral AS, The Fed menaikkan suku bunga
  • Kekhawatiran geopolitik, seperti perang Rusia dan Ukraina

"Ini akan memberi dampak ke dunia, dimana investor lari ke aset yang lebih aman," kata Roderick, minggu lalu (17/5).

Khusus di Indonesia, menurutnya relatif lebih terjaga. Sebab, ekonomi Indonesia secara makro cenderung stabil. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, pertumbuhan ekonomi kuartal I mencapai 5,01% secara tahunan.

Meski begitu, startup Indonesia tetap terkena imbasnya. "Ada perubahan pola pendanaan dan valuasi," katanya.

Menurutnya, investor akan mencari startup Indonesia yang dianggap berkualitas. Sedangkan, dari sisi valuasi akan ada penyesuaian.

Halaman:
Reporter: Fahmi Ahmad Burhan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...