Pengguna Grab di Vietnam Kena Biaya Tambahan saat Cuaca Panas

Fahmi Ahmad Burhan
11 Juli 2022, 11:37
grab, ojek online, cuaca panas
Ajeng Dinar Ulfiana | KATADATA
Driver Grab di kawasan Pinang Ranti, Jakarta TImur

Juru bicara Grab mengatakan, tujuan perusahaan menerapkan biaya tambahan ini untuk memastikan para pengemudi diberi kompensasi yang adil atas upaya mereka untuk menyelesaikan perjalanan atau pengiriman.

“Dengan meningkatnya suhu di Vietnam, kami memperkenalkan biaya tambahan saat suhu panas. Ini untuk mendukung mitra karena mereka terus mengemudi di saat cuaca panas luar biasa guna memenuhi kebutuhan konsumen kami,” kata dia dikutip dari Tech In Asia, akhir pekan lalu (9/7).

Sebelumnya, Grab juga meningkatkan tarif layanan di pasar Vietnam pada Maret. Kenaikan tarif ini untuk menyikapi peningkatan harga bahan bakar.

Chief Financial Officer Grab Peter Oey mengatakan bahwa perusahaan bakal berfokus untuk tumbuh secara berkelanjutan dengan disiplin pada permodalan. Grab akan mengoptimalkan basis biaya tetap dan mengurangi pengeluaran insentif saat pasar mulai rasional dari sisi harga.

Itu dilakukan karena kerugian Grab meningkat menjadi US$ 1,1 miliar. Ini mencakup US$ 311 juta beban bunga non-tunai terkait saham preferen yang dapat ditukar dan ditukarkan

Laba sebelum bunga, pajak, depresiasi, dan amortisasi atau EBITDA yang disesuaikan juga negatif US$ 305 juta.

Halaman:
Reporter: Fahmi Ahmad Burhan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...