Pasokan BBM Subsidi Ditambah, Sebagian Ojek Online Tetap Pilih Vivo

Lenny Septiani
4 Oktober 2022, 14:26
ojek online, bbm, pertamina, pertalite, vivo
ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/aww.
Pengemudi ojek online menunggu penumpang di kawasan Mampang Prapatan, Jakarta, Jumat (9/9/2022).

Hal senada disampaikan oleh Ketua Presidium Gabungan Aksi Roda Dua (Garda) Igun Wicaksono. Sebab, pembatasan kuota akan berdampak besar terhadap sektor transportasi, “khususnya ojek online,” katanya kepada Katadata.co.id, Senin (3/10).

Namun ia tidak berkomentar soal seberapa banyak pengemudi ojek online yang beralih ke Vivo.

Sedangkan Ketua Asosiasi Driver Online (ADO) Taha Syafariel mengatakan, penambahan kuota BBM subsidi akan sangat bermanfaat di luar Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek).

Alasan Pemerintah Tambah Kuota Pertalite

Direktur Jenderal Migas Kementerian ESDM Tutuka Ariadji menjelaskan, penambahan kuota bertujuan menjamin pasokan BBM bersubsidi akibat lonjakan konsumsi.

"Ada penambah kuota untuk menjamin ketersediaan bagi masyarakat," kata Tutuka melalui pesan singkat kepada Katadata.co.id, Senin (3/10).

Rencana penambahan kuota disampaikan oleh Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara. Dia menyebutkan bahwa kuota BBM jenis pertalite akan ditambah menjadi 29 juta kilo liter (kl) dari posisi awal tahun 23,05 juta kl.

Sedangkan kuota solar ditambah dari 15 juta kl menjadi 17,4 juta kl. "Pertalite dan solar akan tetap ada dan tersedia," kata Suahasil Nazara dalam Energy Corner CNBC beberapa waktu lalu, Senin (5/9).

Estimasi subsidi energi menjadi sekitar Rp 650 triliun setelah pemerintah menaikkan harga jual Solar dan Pertalite. Ini sudah menghitung tambahan volume kuota BBM bersubsidi yang baru.

Dalam catatan bulanan Pertamina, penyaluran pertalite 19,5 juta kl atau 83% dari total kuota tahun 23,05 juta kl per Agustus. Artinya, tersisa 3,55 juta kl untuk konsumsi hingga akhir tahun.

Sedangkan penyaluran solar 10,9 juta kl atau 74% dari total kuota 14,9 juta kl. Artinya, hanya tersisa 4 juta kl untuk konsumsi.

Halaman:
Reporter: Lenny Septiani, Muhamad Fajar Riyandanu, Happy Fajrian
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...