Hampir Separuh Perusahaan Keuangan Global Sudah Merambah Fintech

Desy Setyowati
6 November 2019, 14:22
fintech, telekomunikasi, perbankan,
ANTARA FOTO/MUHAMMAD ADIMAJA
Ilustrasi, warga menggunakan fasilitas layanan perbankan digital di Jakarta, Kamis (18/7/2019). Riset PwC menunjukkan, hampir separuh dari 500 eksekutif di perusahaan keuangan serta teknologi, media dan telekomunikasi skala global menerapkan model operasional fintech.

(Baca: Strategi Bank Beternak Startup Lewat Modal Ventura)

Karena itu, ia melihat ada potensi perbankan mengintegrasikan platformnya dengan perusahaan TMT lewat teknologi aplikasi pemrogaman antarmuka alias Application Programming Interface (API). “Penting untuk memastikan keamanan siber dan manajemen risiko privasi data yang kuat,”  kata Wake.

Digital Services Leader PwC Indonesia Subianto menyebutkan, ada empat bank terbesar di Indonesia yang bekerja sama untuk meluncurkan platform fintech pembayaran. Langkah serupa diikuti perusahaan keuangan lainnya. “Kami melihat batas antara perusahaan IF dan TMT semakin samar bahkan di Indonesia,” katanya.

PwC menilai, teknologi baru telah meringankan biaya perusahaan dalam menciptakan produk dan layanan yang mudah digunakan, dapat disesuaikan, dan data-intuitive. Fintech juga mengurangi hambatan masuk (barrier to entry) bagi perusahaan di industri finansial ataupun TMT. Hal ini membuat persaingan menjadi semakin kompleks.

Karena itu, mereka menilai perusahaan IF dan TMT harus saling merujuk dan melakukan pelatihan untuk mengurangi kesenjangan keterampilan. Apalagi, berdasarkan survei itu, 42% responden kesulitan mengisi posisi terkait fintech di perusahaan mereka.

(Baca: Fenomena Bank Digital di Indonesia, dari Bank Artos lalu Bank Royal)

Alhasil, 73% perusahaan IF merekrut talenta dari sektor teknologi. Tetapi hanya 52% perusahaan TMT yang merekrut dari IF. PwC menyampaikan, penting untuk menarik Sumber Daya Manusia (SDM) ahli dari TMT ke IF dan sebaliknya.

Perusahaan juga harus mendorong pembauran lintas sektor. Alasannya, 78% perusahaan TMT dan 76% IF menargetkan bisnis sesuai dengan sektor masing-masing. Tetapi, kurang dari separuhnya yang menargetkan punya spesialisasi di fintech. Padahal fokus di model operasional ini juga penting untuk dilakukan.

Selain itu, regulator perlu mengkaji fenomena ini. TMT Global Leader PwC Wilson Chow mengatakan bahwa pemerintah di Tiongkok berupaya mencocokan empat perusahaan TMT dengan empat bank terbesar. “Anda dapat menyebutnya perjodohan,” kata dia. Hal ini untuk menghasilkan produk akhir yang lengkap dari sisi teknologi dan keuangan.

(Baca: Sistem Pembayaran Digital dan Fintech Berpotensi Tumbuh Pesat)

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...