Dampak Digitalisasi Layanan Konsumen, Perusahaan Bisa Hemat Biaya 70%

Cindy Mutia Annur
1 Oktober 2019, 18:20
Layanan chatbot milik VADS Indonesia. Layanan konsumen berbasis digital diklaim bisa menghemat biaya operasional hingga 70%.
instagram/@ptvadsindonesia
Layanan chatbot milik VADS Indonesia. Layanan konsumen berbasis digital diklaim bisa menghemat biaya operasional hingga 70%.

"Bahkan, perusahaan bisa menekan biaya operasional, meningkatkan customer engagement dan experience, dan mengembangkan layanan lainnya menggunakan teknologi analisis dari data konsumen,” kata dia.

(Baca: Tren Layanan Personalisasi, Nilai Pasarnya Diprediksi Rp 437 Triliun )

Regional Sales Director South East Asia Genesys Hunady Budihartono menambahkan, pengalaman pelanggan (customer experience) dalam mengembangkan bisnis. "Karena kalau itu tidak tercapai, akan berpengaruh terhadap nilai merek (brand value),” katanya.

Data internal Genesys menunjukkan, 80% konsumen rela membayar lebih untuk pengalaman yang lebih baik. Lebih dari 50% pelanggan bakal berpindah ke merek lain karena pengalaman transaksinya buruk. 

Dampak positif layanan konsumen berbasis digital juga dirasakan oleh Kementerian Keuangan (Kemenkeu). “Dengan teknologi, layanan dapat menjadi lebih efisien dari sisi waktu, biaya, dan asministrasi," kata Kepala Biro Humas Kemenkeu Nufransa Wira Sakti.

(Baca: Startup Digitalisasi Toko Offline Pomona Dapat Modal Rp 42 Miliar)

Halaman:
Reporter: Cindy Mutia Annur
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...