Nomor Identitas Tunggal Kian Mendesak untuk Mencegah Peretasan

Cindy Mutia Annur
21 April 2019, 05:00
Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) akan menggelar Indonesia Digital Media Conference. nomor identitas tunggal, cara mencegah peretasan, akun media sosial, ustad abdul somad
Katadata | Rizka Gusti Anggraini
Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) akan menggelar Indonesia Digital Media Conference dan rapat kerja nasional (rakernas) pertama di Jakarta.

Sejauh ini, instansinya belum menerima laporan peretasan akun media sosial maupun ponsel dari tokoh publik. Padahal, sebelum Abdul Somad, ada beberapa tokoh politik yang menyampaikan akun media sosialnya diretas seperti mantan Sekretaris Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Muhammad Said Didu, bekas Menteri BUMN Dahlan Iskan, dan beberapa anggota Partai Demokrat.

(Baca: Facebook dan Twitter Jelaskan Banyaknya Akun Politikus yang Diretas)

Seingatnya, hanya anggota Badan Pemenangan Prabowo-Sandiaga Uno (BPN) Ferdinand Hutahean yang melapor ke Kementerian Kominfo. “Dia lapor dua minggu lalu. Lapor tentang akun Twitter-nya,” kata Ferdinandus.

Korban peretasan bisa melaporkan kasusnya di bagian Subdit Penyidikan dan Penindakan, Direktorat Pengendalian Ditjen Aplikasi Informatika, di lantai dua Kantor Kementeria Kominfo. Nantinya, korban diminta untuk melaporkan kronologi peretasan yang menimpanya.

(Baca: Said Didu Sebut Akun Medsos Miliknya dan Pendukung Prabowo Diretas)

Salah satu perusahaan telekomunikasi, PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel), menyatakan komitmennya untuk menjaga keamanan nomor ponsel pengguna. “Kami siap membantu kepolisian dan pihak terkait untuk melakukan penelusuran lebih lanjut atas dugaan peretasan tersebut,” ujar GM External Corporate Communications Telkomsel Denny Abidin.

Ustadz Abdul Somad
Ustadz Abdul Somad (Instagram/@ustadzabdulsomad)

Adapun Abdul Somad mengeluhkan ponselnya diretas melalui akun Instagram-nya @ustadzabdulsomad pada saat Pemilu. “Nomor handphone saya dibajak oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab. Harap hati-hati dan waspada atas berbagai bentuk penipuan yang mengatasnamakan saya,” ujar dia lewat akun Instagramnya, Rabu (17/4).

(Baca: Badan Siber Paparkan Tiga Potensi Ancaman Pemilu 2019)

UAS menjelaskan, nomor ponselnya mengirimkan SMS yang memuat dukungannya terhadap pasangan calon (paslon) presiden dan wakil presiden nomor urut 01 Jokowi-Ma’ruf Amin. Ia pun mengunggah gambar SMS tersebut di Instagram-nya.

Halaman:
Reporter: Cindy Mutia Annur
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...