Ditolak Trump, Eropa Dekati Biden soal Pajak Digital

Fahmi Ahmad Burhan
1 Desember 2020, 10:01
Ditolak Trump, Eropa Dekati Biden soal Pajak Digital
ANTARA FOTO/AKBAR NUGROHO GUMAY
Ilustrasi, seorang pria membuka laman Google dari gawainya di Jakarta, Jumat (12/4/2019).

Mereka pun menyusun regulasi agar perusahaan digital membayar pajak di tempat melakukan bisnis, sejak tahun lalu.

Meski begitu, Prancis mendorong mitra Uni Eropa untuk menyiapkan aturan pajak digital sendiri di negara masing-masing pada awal 2021. Strategi ini akan diterapkan, jika pembicaraan di OECD gagal lagi tahun depan.

Saat ini, Prancis sudah memiliki aturan pajak digital sendiri. Mereka berjanji akan menghapusnya segera setelah ada kesepakatan internasional di OECD.

Otoritas pajak Prancis juga telah menuntut raksasa teknologi AS jutaan euro. Google, Facebook, dan Microsoft setuju untuk menandatangani penerapan pajak digital. Hanya Amazon dan Apple yang belum.

Sedangkan AS menentang permintaan penarikan pajak dari Prancis itu. Pemerintah AS menilai, kebijakan ini sebagai contoh praktik perdagangan yang tidak adil. Langkah ini juga dinilai dapat memicu ketegangan perdagangan trans-atlantik.

Wakil presiden kebijakan pajak di Dewan Perdagangan Luar Negeri Nasional AS Cathy Schultz mengatakan, penerapan pajak digital itu bisa memicu adanya pengenaan tarif baru ke negara-negara di Eropa. AS bisa mengenakan tarif 25% pada produk seperti tas dan kosmetik Prancis. 

Bahkan, kebijakan itu bisa diterapkan beberapa pekan sebelum pelantikan Joe Biden. "Administrasi Biden juga harus masuk dan menangani semua hal ini," ujarnya.

Halaman:
Reporter: Fahmi Ahmad Burhan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...