Google, Tesla hingga Facebook Terkena Imbas Ancaman Resesi Amerika

Fahmi Ahmad Burhan
14 Juli 2022, 15:11
Microsoft, google, tesla, netflix, resesi, amerika
marketingland.com
Microsoft

"Dalam beberapa kasus, itu berarti mengkonsolidasikan di mana investasi tumpang tindih dan merampingkan proses," kata Pichai. 

3. Microsoft

Perusahaan besutan Bill Gates ini melakukan PHK terhadap kurang lebih 1% dari 180 ribu karyawan. “Seperti semua perusahaan, kami mengevaluasi prioritas bisnis secara teratur, dan membuat penyesuaian struktural yang sesuai,” kata Microsoft dikutip dari TechCrunch, Selasa (12/7).

4. Twitter

Twitter dikabarkan melakukan PHK kepada kurang dari 100 karyawan. Itu artinya, perusahaan media sosial ini memangkas 30% dari tim rekrutmennya.

5. Meta

Induk Facebook juga disebut-sebut bersiap melakukan PHK. Berdasarkan sumber The Information, VP Remote Presence and Engineering Meta Maher Saba memberitahu manajer perusahaan untuk mengidentifikasi dan memberhentikan karyawan yang berkinerja buruk. 

“Jika laporan adanya karyawan berkinerja rendah, mereka bukan yang kami butuhkan, mereka mengecewakan perusahaan ini,” kata Saba dikutip dari Gizmodo, Selasa (12/7). “Sebagai seorang manajer, Anda tidak dapat membiarkan seseorang menjadi netral atau negatif bagi Meta.”

Sebelumnya, CEO Meta Mark Zuckerberg mengungkapkan bahwa perusahaan bermaksud memangkas perekrutan engineer 30% hingga akhir tahun ini.

"Jika harus bertaruh, saya akan mengatakan bahwa ini mungkin salah satu penurunan terburuk yang pernah kami lihat dalam sejarah baru-baru ini," kata Zuckerberg.

Meta juga telah menghentikan atau memperlambat perekrutan pada sebagian besar peran di tingkat menengah dan tingkat senior.

6. Netflix

Platform video on-demand ini telah memberhentikan 300 karyawan pada bulan lalu. PHK ini berdampak pada sekitar 3% tenaga kerja di Netflix. PHK ini sebagian besar terjadi di AS.

"Kami sangat berterima kasih atas semua yang telah pekerja lakukan untuk Netflix dan bekerja keras mendukung mereka melalui transisi yang sulit ini," kata juru bicara Netflix dikutip dari CNN Internasional, pada Juni (27/6).

Netflix telah memberhentikan 150 pekerja pada Mei, untuk efisiensi. "Kami membuat penyesuaian ini, sehingga biaya tumbuh sejalan dengan pendapatan yang lebih lambat," kata juru bicara Netflix.

Sejumlah raksasa teknologi global itu terkena dampak ancaman resesi di AS. Laju inflasi Amerika pada Juni bahkan mencapai 9,1% atau tertinggi sejak November 1981. 

Pasar semakin khawatir bahwa bank sentral AS, The Federal Reserve akan mengambil langkah kian agresif dalam menaikkan suku bunga. Hal ini akan meningkatkan ancaman resesi.

Apalagi, perusahaan Pialang Global Nomura Holdings telah memperkirakan ada tujuh negara yang masuk jurang resesi ekonomi tahun depan, yaitu:

  1. Amerika Serikat
  2. Zona Eropa
  3. Inggris
  4. Jepang
  5. Korea Selatan
  6. Australia
  7. Kanada

Dalam catatan penelitian, Nomura menggarisbawahi beberapa negara ekonomi menengah, termasuk Australia, Kanada, dan Korea Selatan, akan menghadapi masalah utang. Mereka berisiko mengalami resesi lebih dalam dari perkiraan, jika kenaikan suku bunga memicu kegagalan di sektor perumahan.

Halaman:
Reporter: Fahmi Ahmad Burhan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...