Pangeran Arab Akan Buat Kota Canggih Neom dan Gedung Cermin 500 Meter

Desy Setyowati
25 Juli 2022, 11:39
Neom, arab, arab saudi, gedung tertinggi di dunia
Twitter/Neom
Neom

Sedangkan mantan CEO Alcoa Inc. Klaus Kleinfeld ditunjuk untuk memimpin proyek Neom.

Kepada Bloomberg News, MbS menjelaskan bahwa inovasi terpenting Neom adalah kerangka hukum. Dia mengatakan bahwa di tempat seperti New York, ada kebutuhan yang tidak nyaman akan undang-undang untuk melayani warga negara dan juga sektor swasta.

"Tapi Neom, kamu tidak punya siapa-siapa di sana," katanya. Alhasil, regulasi bisa saja berdasarkan keinginan investor.

“Bayangkan jika Anda adalah gubernur New York tanpa tuntutan publik,” kata Mohammed bin Salman. “Berapa banyak yang dapat Anda hasilkan untuk perusahaan dan sektor swasta?”

Pangeran Arab Saudi itu ingin mengubah ekonomi negara melalui Neom. Kota canggih ini juga akan menjadi tempat uji coba teknologi yang dapat merevolusi kehidupan sehari-hari.

Namun lima tahun perkembangannya, Neom dinilai keluar dari ranah fiksi ilmiah dan menjadi tantangan berat.

Menurut lebih dari 25 karyawan dan mantan pekerja yang diwawancarai oleh Bloomberg, serta berdasarkan 2.700 halaman dokumen internal, proyek tersebut mengalami kemunduran.

“Banyak (kemunduran) karena kesulitan menerapkan gagasan MbS yang muluk dan selalu berubah. Mereka juga khawatir dengan pangeran yang mengawasi pemenjaraan banyak anggota keluarganya sendiri jika keinginannya tidak dapat dipenuhi,” demikian dikutip dari Bloomberg.

Kurang dari setahun setelah MbS menyatakan niatnya untuk membuat Neom, kolumnis Washington Post Jamal Khashoggi pun masuk ke konsulat Arab Saudi di Istanbul dan tidak pernah keluar.

Intelijen AS pun mengatakan bahwa MbS kemungkinan memerintahkan pembunuhan Jamal Khashoggi. Namun, putra mahkota membantah hal ini.

Namun, seperti karyawan lainnya, eksekutif perhotelan Amerika yang bekerja di Neom pada 2020 Andy Wirth ragu bahwa Neom dapat dibangun sesuai rencana. “Saya tidak sendirian menyadari bahwa itu paling palsu,” ujarnya.

“Kami menggantung bangunan di sisi tebing, dan kami bahkan tidak tahu geologinya,” ujar dia.

Ketua NewCities John Rossant menilai, model Neom memberi ruang bagi ide ‘langit biru’. Selain itu, beberapa karyawan mengatakan bahwa mereka melihat proyek ini sebagai kesempatan langka untuk menguji konsep futuristik, bahkan jika mereka cenderung gagal.

Meskipun situs Neom berada di wilayah yang belum pernah dikunjungi oleh beberapa orang Arab Saudi, MbS menjelaskan bahwa ia mengharapkan kota ini menjadi pusat kehidupan nasional.

Kota canggih itu kabarnya akan dibuka pada 2024.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...