Nasib Pengemudi Ojek Online Perempuan saat Harga BBM Naik

Lenny Septiani
29 September 2022, 18:01
gojek, harga bbm, ojek online
Kominfo Jatim
Mitra pengemudi ojek online

Sepengetahuannya, mayoritas pengemudi ojek online perempuan lebih memilih layanan pesan-antar barang dan pengantaran. Kecuali pengemudi taksi online perempuan, ada yang mau mengambil order penumpang.

Namun, ia mencatat bahwa pendapatan berkurang seiring kenaikan harga BBM. “Kenaikan harga BBM tidak sebanding dengan naiknya tarif ojek online per kilometer” ujar Muthia kepada Katadata.co.id, Kamis (29/9).

Dikutip dari laman resmi PKS Depok, para pengemudi ojek online perempuan menyatakan biaya hidup naik tetapi pendapatan berkurang. Hal ini disampaikan dalam kunjungan perwakilan komunikas ojol perempuan di Depok di kantor DPC PKS Beji.

Anggota DPRD Kota Depok dari Fraksi PKS Kota Depok T. Farida Rachmayanti mengatakan, banyak dari driver ojek online perempuan belum menerima bansos BBM.

Padahal, banyak di antaranya yang merupakan orang tua tunggal. “Para ibu ini harus banting tulang mencari nafkah bagi anak-anaknya,” katanya.

Belum lagi, order dinilai berkurang sejak kenaikan tarif ojek online. “Warga mencari alternatif lebih murah,” katanya.

Halaman:
Reporter: Lenny Septiani
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...