Layanan Risiko Covid-19, Upaya ILO Dorong Perlindungan Pekerja

Image title
Oleh Doddy Rosadi - Tim Publikasi Katadata
13 November 2021, 09:40
Layanan Risiko Covid-19, Upaya ILO Dorong Perlindungan Pekerja
Katadata

Jakarta - Pandemi COVID-19 meninggalkan dampak signifikan terhadap pasar tenaga kerja dan dunia usaha. ILO menyoroti ketangguhan regulasi yang mengatur tentang penerapan keselamatan dan kesehatan kerja (K3).

ILO memperkirakan jumlah pekerja dan keluarganya yang terkena dampak pandemi akan tetap tinggi sampai paruh pertama tahun 2022. Demi memberi penghidupan bagi para pekerja terutama mereka yang rentan, diperlukan langkah untuk menyelamatkan dan menciptakan kembali lapangan kerja. Dalam mencapai tujuan itu perlu ada kesinambungan antara bisnis dan keselamatan di tempat kerja.

Kazutoshi Chatani, Spesialis Bidang Ketenagakaerjaan ILO, dalam webinar yang digelar Rabu (10/11/2021), mengatakan bahwa walau Indonesia diperkirakan akan menjadi endemik tahun depan, hal ini menjadi ujian bagi negara ini dalam menjalani kehidupan ‘new normal’ sebenarnya.
“Kita tetap perlu mengawasi penyebaran virus secara lokal sehingga dapat melindungi para pekerja/buruh di tempat kerja masing-masing, serta meningkatan ketahan bisnis,” ujar Chatani.

Untuk mendukung langkah itu ILO meluncurkan sebuah layanan penilaian risiko Covid-19 untuk tempat kerja sebagai upaya jaring pengaman untuk tenaga kerja dan bisnis dan investasi sistem K3 yang kuat dan tangguh.

Layanan ini membantu perusahaan dan pelaku usaha di Indonesia untuk mengidentifikasi risiko penularan virus di tempat kerja yang memiliki keunikan risiko yang berbeda-beda. Dengan mengikuti layanan ini, perusahaan dan pelaku bisnis akan mendapatkan rekomendasi dan bantuan teknis untuk membuat rencana aksi bersama dokter K3 guna memitigasi risiko di tempat kerjanya.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...