Pernyataan AS soal Tarif Tiongkok Bawa Rupiah Melemah ke Rp 13.684/US$

Agatha Olivia Victoria
15 Januari 2020, 09:47
Pernyataan AS soal Tarif Tiongkok Bawa Rupiah Melemah ke Rp 13.684/US$.
ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga
Karyawan menghitung uang rupiah pecahan 100 ribu di Plaza Mandiri, Jakarta, Senin (23/9/2019). Nilai tukar rupiah melemah dipicu komentar AS soal tarif Tiongkok.

Nilai tukar rupiah pada perdagangan pagi ini, Rabu (15/1) dibuka melemah 0,04% ke level Rp 13.684 per dolar Amerika Serikat (AS) dibandingkan saat penutupan kemarin di level Rp 13.680. Pelemahan nilai tukar rupiah tak lepas sentimen global, yang dipicu oleh komentar pejabat AS terkait tarif produk Tiongkok menjelang penandatanganan kesepakatan dagang kedua negara.  

Hingga berita ini ditulis, rupiah melemah semakin dalam ke posisi Rp 13.717 per dolar AS atau turun 0,27% dibanding saat pembukaan. Selain rupiah, mayoritas mata uang Asia juga melemah terhadap dolar AS.

(Baca: Rupiah Tembus Rp 13.600/Dolar, Sri Mulyani: Belum Pengaruhi APBN 2020)

Mengutip Bloomberg, dolar Hong Kong turun 0,02% diikuti dolar Singapura 0,06%, dolar Taiwan 0,02%, peso Filipina 0,17%, rupee India 0,03%, dan ringgit Malaysia 0,17%. Adapun penurunan paling dalam, dicatat won Korea Selatan 0,34%.

Di sisi lain, beberapa mata uang Asia justru terpantau menguat, seperti Yen Jepang  yang naik 0,05%, yuan Tiongkok 0,14%, dan baht Thailand 0,4%.

Vice President Monex Investindo Futures Ariston Tjendra mengungkapkan, hari ini sebagian harga instrumen investasi terkonsolidasi, termasuk rupiah terhadap dolar AS.

"Kekhawatiran pasar muncul setelah Menteri Keuangan AS Steven Mnuchin semalam mengatakan tarif impor Tiongkok tak akan dihapus," kata Tjendra dalam pesan singkatnya kepada katadata.co.id, Rabu (15/1).

Halaman:
Reporter: Agatha Olivia Victoria
Editor: Ekarina
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...