Jokowi Terbitkan Perpres EBT, Larang Pengembangan PLTU

Rizky Alika
15 September 2022, 09:24
Ilustrasi PLTU
123rf.com/Jeeraphun Juntree
Ilustrasi PLTU

Peta Jalan Pensiunkan PLTU

Dalam Pasal 2 disebutkan, Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) disusun oleh PT PLN dengan memperhatikan sejumlah aspek. Salah satunya, RUPTL memperhatikan pengembangan energi terbarukan sesuai target bauran energi terbarukan berdasarkan rencana umum ketenagalistrikan nasional.

"PLN memperhatikan keseimbangan penyediaan dan permintaan serta keekonomian pembangkit energi terbarukan," tulis keterangan tersebut, dikutip Kamis (15/9).

Adapun, RUPTL ditetapkan oleh Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM). Menteri ESDM juga diminta menyusun peta jalan percepatan pengakhiran masa operasional PLTU. Peta jalan itu akan memuat pengurangan emisi gas rumah kaca pada PLTU, strategi perepatan pengakhiran PLTU, dan keselarasan kebijakan lain.

Untuk meningkatkan proporsi energi terbarukan, PLN diminta mempercepat pengakhiran waktu operasi PLTU milik sendiri, kontrak perjanjian jual beli PLTU yang dikembangkan oleh pengembang pembangkit listrik.

Apabila pengakhiran operasi PLTU memerlukan penggantian energi listrik, dapat diganti dengan pembangkit energi terbarukan. Percepatan pengakhiran PLTU memerhatikan kapasitas, usia pembangkit, utilisasi, emisi gas rumah kaca PLTU, hingga nilai tambah ekonomi.

 Nantinya, pemerintah akan memberi insentif fiskal dalam percepatan pengakhiran waktu operasi PLTU. Insentif berupa pendanaan dan pembiayaan, termasuk blended finance dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) atau sumber lain. Adapun, sumber energi terbarukan merupakan sumber energi berkelanjutan berupa panas bumi, angin, bioenergi, dan sinar matahari. Kemudian, aliran dan terjunan air serta gerakan dan perbedaan suhu lapisan laut.

Pembangkitan listrik Indonesia mencapai 73.736 megawatt (MW) atau 73,74 gigawatt (GW) hingga November 2021. Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) masih menjadi kontributor pembangkitan terbesar dengan 36,98 GW atau 50% dari total pembangkitan listrik.

Halaman:
Reporter: Rizky Alika
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...