AS Tengah Hadapi Cuaca Ekstrem: Gelombang Panas hingga Suhu Beku

Hari Widowati
27 Februari 2024, 12:27
Ilustrasi cuaca ekstrem di AS
ANTARA FOTO/REUTERS/Andrew Kelly/HP/sa.
Ilustrasi cuaca ekstrem di Amerika Serikat (AS).

Radiasi matahari tersebut dikombinasikan dengan angin yang lebih hangat yang berhembus dari Teluk Meksiko mendorong beberapa lokasi ke rekor suhu tertinggi. Wegman mengatakan bahwa gelombang panas akan bergerak dengan cepat ke arah timur melintasi AS dan berhembus ke Atlantik pada hari Kamis (29/2).

Wegman mengatakan, beberapa tempat yang mengalami cuaca hangat yang tidak biasa pada hari Senin akan dihantam oleh angin dingin pada hari Selasa (27/2). Dia menunjuk ke Grand Forks, North Dakota, di mana suhu tertinggi pada hari Senin (26/2) akan mencapai 13 derajat Celcius, diikuti dengan suhu -13 derajat Celcius pada hari Selasa (27/2) dengan angin dingin -29 derajat Celcius.

Sementara itu, para ilmuwan dari laboratorium penelitian lingkungan Great Lakes milik Badan Kelautan dan Atmosfer Nasional AS (NOAA) mengatakan bahwa lapisan es di danau-danau tersebut berada di titik terendah dalam sejarah. Cakupan es berkisar antara 0% di Danau Erie hingga 10% di Danau Huron, menurut data laboratorium tersebut.

Puncak musim es di Great Lakes terjadi pada awal Maret - jadi beberapa pemulihan masih mungkin terjadi. Es adalah bagian penting dari ekosistem Great Lakes. Es memberikan penyangga terhadap erosi garis pantai akibat ombak besar yang biasa terjadi di musim dingin, dan perlindungan untuk telur yang diletakkan oleh beberapa spesies ikan.

Menurut laboratorium NOAA, lapisan es di Great Lakes telah berkurang 5% per dekade karena cuaca yang lebih hangat. Tingkat pengurangan lapisan es di Great Lakes pada periode 1973 hingga 2023 telah mencapai 25%.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...