RI Penghasil Emisi Metana Terbesar Kelima Dunia dari Tambang Batu Bara

Tia Dwitiani Komalasari
13 Maret 2024, 14:56
Foto udara pekerja mengoperasikan alat berat saat bongkar muat batu bara ke dalam truk yang didatangkan dari Samarinda di Pelabuhan PLTU Tidore Kepulauan, Maluku Utara, Kamis (4/1/2023). Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mencatat realisasi
ANTARA FOTO/Andri Saputra.
Foto udara pekerja mengoperasikan alat berat saat bongkar muat batu bara ke dalam truk yang didatangkan dari Samarinda di Pelabuhan PLTU Tidore Kepulauan, Maluku Utara, Kamis (4/1/2023). Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mencatat realisasi produksi batubara nasional per 6 Desember 2023 tersebut melebihi target yaitu mencapai 706,73 juta ton dari target nasional sebesar 694 juta ton.

IEA juga menekankan bahwa tidak perlu terobosan teknologi canggih untuk mencapai target pengurangan metana dan menunjukkan bahwa langkah-langkah untuk mengurangi emisi metana dari tambang batu bara di Indonesia dapat dilakukan secara praktis dan hemat biaya. Indonesia bisa mengurangi hingga 0,5 juta ton gas metana, atau lebih dari seperempat dari emisi metana tambang batu bara Indonesia berdasarkan estimasi IEA.

Menurut data International Energy Agency (IEA), Indonesia adalah negara eksportir batu bara terbesar di dunia pada 2022.

IEA memperkirakan Indonesia memproduksi 622 juta ton batu bara pada 2022, dan 76% di antaranya dipakai untuk kebutuhan ekspor.

Total volume ekspor batu bara Indonesia pada 2022 mencapai 473 juta ton, terdiri dari batu bara termal/lignit 469 juta ton dan batu bara metalurgi 4 juta ton.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...