Hari Bumi, Manusia Berpotensi Telan 5 Gram Polusi Plastik per Pekan

Rena Laila Wuri
22 April 2024, 09:38
Mikroplastik pada Makanan
Unsplash

Ide ini muncul setelah Nelson menyaksikan kerusakan akibat tumpahan minyak besar-besaran tahun 1969 di Santa Barbara, California. Pada 22 April 1970, 20 juta orang Amerika turun ke jalan, taman, dan auditorium untuk berdemonstrasi untuk lingkungan yang sehat dan berkelanjutan dalam demonstrasi pantai-ke-pantai besar-besaran. Ribuan perguruan tinggi dan universitas mengorganisir protes terhadap kerusakan lingkungan.

Dikutip dari Earthday.org, Nelson merekrut Denis Hayes, seorang aktivis muda. Denis Hayes direkrut untuk mengatur pengajaran di kampus dan menyebarkan ide tersebut ke masyarakat yang lebih luas.

Mereka memilih tanggal 22 April, hari kerja yang jatuh di antara Liburan Musim Semi dan Ujian Akhir, untuk memaksimalkan partisipasi siswa yang terbesar.

Hari Bumi pertama berujung pada pembentukan Badan Perlindungan Lingkungan Amerika Serikat dan disahkannya undang-undang lingkungan hidup pertama lainnya, termasuk Undang-undang Pendidikan Lingkungan Hidup Nasional, Undang-undang Keselamatan dan Kesehatan Kerja, dan Undang-Undang Udara Bersih. Dua tahun kemudian kongres mengesahkan UU Air Bersih.

Menurut data Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) yang dilansir dari Kompas.id, proyeksi timbulan sampah plastik di Indonesia terus meningkat dalam hampir sedekade terakhir.

Hal ini sejalan dengan proyeksi timbulan sampah umum nasional yang juga terus bertambah selama periode yang sama.

Halaman:
Reporter: Rena Laila Wuri
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...