Demam Berdarah dan Malaria Melonjak Imbas Perubahan Iklim

Rena Laila Wuri
26 April 2024, 13:00
Petugas melakukan fogging atau pengasapan di salah satu rumah warga yang positif kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) Desa Lambhuk, Banda Aceh, Aceh, Selasa (30/8/2022). Pemkot Banda Aceh terus melakukan pengasapan di beberapa desa untuk mencegah penyebaran
ANTARA FOTO/Ampelsa/aww.
Petugas melakukan fogging atau pengasapan di salah satu rumah warga yang positif kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) Desa Lambhuk, Banda Aceh, Aceh, Selasa (30/8/2022). Pemkot Banda Aceh terus melakukan pengasapan di beberapa desa untuk mencegah penyebaran penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) sehubungan sejak Januari hingga 25 Agustus 2022 kasus DBD terus bertambah menjadi 136 kasus yang sebagian besar menyerang anak dan empat orang diantaranya meninggal.

Nyamuk harimau Asia (Aedes albopictus)  pembawa demam berdarah telah menyerang 13 negara di Eropa sejak 2000, Penyakit ini terlihat di Italia, Prancis, Spanyol, Malta, Monako, San Marino, Gibraltar, Liechtenstein, Swiss, Jerman, Austria, Yunani, dan Portugal pada 2023.

Lowe mengatakan perubahan iklim akan meningkatkan penyebaran ini saat kekeringan dan banjir melanda dunia.

“Kekeringan dan banjir yang terkait dengan perubahan iklim dapat menyebabkan penularan virus yang lebih besar, dengan air yang disimpan menyediakan tempat berkembang biak nyamuk tambahan,” katanya.

Ia memperkirakan jika emisi karbon dan pertumbuhan populasi terus berlanjut, maka 4,7 miliar orang akan terkena dampak demam berdarah dan malaria pada akhir abad ini.

Kasus Demam Berdarah di Indonesia Melonjak

Menurut Kementerian Kesehatan (Kemenkes), jumlah kasus demam berdarah dengue di Indonesia pada periode kuartal I atau Januari-Maret 2024 meningkat hampir tiga kali lipat dibanding periode sama tahun lalu.

"Update minggu ke-12 tahun 2024, jumlah kasus (DBD) mencapai 43.271 dan kematian 343 jiwa," kata Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular (P2PM) Kemenkes Imran Pambudi, dilansir dari Antara, Minggu (31/3/2024).

 Adapun pada Januari-Maret tahun lalu tercatat ada 17.434 kasus DBD dengan jumlah kematian 144 jiwa.

Halaman:
Reporter: Rena Laila Wuri
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...