Kepemimpinan Biden Dorong Pengembangan Energi Terbarukan RI 

Image title
22 Januari 2021, 18:36
joe biden, energi baru terbarukan, ebt, perubahan iklim, emisi karbon, perjanjian paris
ANTARA FOTO/REUTERS/Jonathan Ernst/rwa/cf
Ilustrasi. Kepemimpinan Presiden AS Joe BIden akan mendorong pengembangan energi terbarukan dunia.

Hampir 200 negara menandatangani perjanjian itu pada 2015. Isinya adalah komitmen untuk menjaga kenaikan suhu rata-rata global di bawah 2 derajat Celcius seperti Perjanjian Paris 2015. Indonesia, sesuai target nasional pengurangan emisi karbon nasional atau nationally determined contribution (NDC) mematok penurunan emisi karbon sebesar 29% dengan upaya sendiri di 2030. Kalau dengan bantuan internasional, penurunannya mencapai 41%. 

Prospek Nikel Makin Cerah

Komoditas tambang nikel akan tergenjot pula dengan terpilihnya Biden. Pemanfaatan komoditas ini seiring dengan pengembangan baterai untuk kenaraan listrik.

Ketua Umum Indonesian Mining and Energy Forum (IMEF) Singgih Widagdo mengatakan Biden telah memiliki rencana mencegah perubahan iklim. Hal ini akan membuat kendaraan listrik mendapat tempat terbaik selama pemerintahannya.  

Nah, nikel merupakan salah satu bahan baku pembuatan baterai. Indonesia memiliki cadangan terbesar komoditas tambang tersebut di dunia.

Namun, yang tak kalah krusial adalah bagaimana pemerintah dan pengusaha menerapkan praktik penambangan yang ramah lingkungan. Penurunan emisi tak hanya persoalan pada produk tapi juga proses produksinya. “Ini sangat penting bagi investor dan penilaian konsumen,” ucapnya kemarin.   

Halaman:
Reporter: Verda Nano Setiawan
Editor: Sorta Tobing
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...