Genjot Penurunan Emisi, DEN Ingin Listrik Kompor Induksi dari EBT

Image title
3 Mei 2021, 13:34
kompor induksi, kompor listrik, energi baru terbarukan, ebt
ANTARA FOTO/ADITYA PRADANA PUTRA
Petugas melakukan perawatan panel surya di atap Gedung Pusat Dakwah Muhammadiyah, Jakarta, Rabu (31/7/2019).

Direktur Niaga dan Manajemen Pelanggan PLN Bob Syahril mengatakan porsi bauran energi baru terbarukan (EBT) dalam bauran energi nasional tahun 2020 memang baru sekitar 11%. Namun demikian, menurut dia pemakaian kompor listrik induksi secara keseluruhan akan tetap menurunkan emisi gas rumah kaca.

"Tetap menurunkan emisi, terlepas dari sisi hulunya yang masih bersifat batu bara dan gas sebagainya. Ini menjadi sistem secara keseluruhan," kata dia.

Sebelumnya, program percepatan mobil listrik sempat mendapat kritik. Komisi VII DPR menyorot kebijakan itu tak sejalan dengan target penurunan emisi karbon dan bauran energi.

Anggota Komisi VII Ratna Juwita mendorong adanya peta jalan yang jelas soal ini. Terutama terkait sumber energi untuk kebutuhan kendaraan listrik. “Percepatan KBLBB ini tak sesuai dengan transformasi energi. Kalau otomatis kita pakai batu bara lagi, sama saja bohong,” ucapnya.

Halaman:
Reporter: Verda Nano Setiawan

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...