Pemerintah Dorong Eksplorasi Mineral untuk Dukung Mobil Listrik

Image title
15 September 2021, 08:57
mobil listrik, kendaraan listrik, energi baru terbarukan, kementerian esdm
PT PAM MIneral Tbk.
PAM Mineral menggandeng Celebes Adhi Perkasa untuk penambangan nikel di Desa Laroenai, Sulawesi Tengah.

Kementerian ESDM juga ingin mengubah persepsi masyarakat bahwa industri mineral tak seburuk apa yang dibayangkan. "Niat kami mengubah paradigma industri pertambangan yang terkesan tidak ramah lingkungan menjadi industri ramah lingkungan dalam konteks menghasilkan energi bersih,” kata dia.

Walaupun ia menyadari bahwa kegiatan eksplorasi di Indonesia menghadapi sejumlah tantangan, seperti kondisi geologi dan konfigurasi. “Kami perlu menyusun kerangka kerja agar kami terapkan dengan baik," ujarnya.

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal Asosiasi Penambang Nikel Indonesia (APNI) Meidy Katrin Lengkey mengungkapkan beberapa persoalan pada tata niaga nikel Indonesia. Salah satunya, tidak tersedianya detail data cadangan deposit nikel.

Sejauh ini, hanya Vale Indonesia dan Aneka Tambang (Antam) yang melakukan kegiatan eksplorasi menyeluruh. "Ini karena besarnya biaya eksplorasi, sehingga sulit mengukur berapa detail cadangan nikel Indonesia," ujarnya.

Pemerintah kerap menyebut Indonesia sebagai pemilik cadangan nikel terbesar di dunia, yakni 21 juta ton. Dengan cadangan ini, pemerintah percaya diri masuk ke bisnis baterai, terutama untuk kendaraan atau mobil listrik.

Nikel merupakan salah satu bahan baku utama pembuatan baterai lithium ion. Dengan memakai nikel pada kutub positif (katoda), energi dalam baterai menjadi lebih padat. Kendaraan atau mobil listrik pun dapat menempuh jarak lebih jauh.

Halaman:
Reporter: Verda Nano Setiawan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...