Genjot Bauran Energi Bersih, RI Tawarkan 21 Proyek Energi Terbarukan

Image title
23 November 2021, 09:04
energi terbarukan, energi bersih, energi, listrik
ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/hp.
Petugas merawat panel surya yang terpasang di atap Gedung Direktorat Jenderal (Dirjen) Ketenagalistrikan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (EDSM), Jakarta, Senin (24/5/2021). Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyebutkan bahwa pengembangan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) akan menjadi prioritas pemerintah dalam mengakselerasi pemanfaatan energi baru dan terbarukan (EBT) sebagai target untuk mencapai "net zero emission".

Sementara, Chrisnawan menyampaikan bahwa perpres harga EBT saat ini prosesnya masih terus bergulir. Adapun Kementerian ESDM saat ini tengah proses finalisasi untuk beberapa hal.

"Kita harapkan segera untuk dapat diterbitkan. Target kita selesai di Kementerian adalah di bulan November ini," ujarnya.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta agar skenario transisi energi dapat berjalan cepat dengan kalkulasi yang tepat.

Pasalnya, skema dan hitung-hitungan dalam melakukan transisi energi dalam mengejar target bauran energi baru terbarukan (EBT) membutuhkan dana yang tak sedikit.

Sementara, Indonesia telah terkunci dengan kontrak PLTU batu bara jangka panjang sejak lama. Sehingga jika akan beralih ke energi terbarukan secara penuh maka dibutuhkan dana yang cukup besar.

Menurut dia dengan penggantian pembangkit energi fosil ke energi terbarukan, maka biaya pokok penyediaan listrik dipastikan dapat melonjak.

Hal ini pun akan berpengaruh terhadap penetapan harga ke tingkat konsumen.

"Misalnya pendanaan datang, investasi datang, harganya kan lebih mahal dari batu bara. Siapa yang bayar gapnya? negara? Gak mungkin. Angkanya berapa ratus triliun," kata Jokowi dalam The 10th Indo EBTKE ConEx 2021, Senin (22/11).

Halaman:
Reporter: Verda Nano Setiawan
Editor: Maesaroh
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...