Hasil Uji Jalan Positif, Pemerintah Segera Implementasi Biodiesel B40

Happy Fajrian
2 November 2022, 15:04
biodiesel b40, uji jalan, kementerian esdm
Kementerian ESDM
Dirjen EBTKE Dadan Kusdiana (kiri) dan Menteri ESDM Arifin Tasrif (kanan) pada uji jalan Biodiesel B40 di Subang, Jawa Barat, Selasa (1/11).

“Mata kita sekarang baru terbuka di tengah krisis konflik Rusia sama Ukraina yang menyebabkan kesulitan pasokan energi khususnya migas karena sumber migas yang banyak di Rusia tidak bisa dimanfaatkan, lalu kemudian produsen migas, OPEC+ itu mengurangi produksinya,” ujarnya.

Menurut dia, saat ini merupakan waktu yang tepat untuk mengembangan energi baru terbarukan untuk mencukupi kebutuhan BBM dalam negeri yang selama ini dipenuhi melalui impor.

“Kita bayangkan sekarang produksi minyak kita kira-kira 650.000 barel per hari sedangkan kebutuhan kita 1,3 juta bph. Apa jadinya kalau kita tidak bisa beli yang 650 ribu barel karena tidak ada pasokan. Apalagi kemampuan kita itu cuma 50%, separuhnya dipenuhi dari impor,” kata dia.

Oleh karena itu Indonesia harus berbenah dan mulai menggenjot pemanfaatan sumber-sumber energi yang terbarukan agar Indonesia bisa mandiri energi. “Itulah yang namanya ketahanan energi buat Indonesia,” tambah Arifin.

Arifin juga mengatakan, ekosistem dunia persawitan sudah berjalan untuk mengatasi keterantungan terhadap energi fosil dan Indonesia memiliki kemampuan untuk dengan luas lahan yang tersedia. Selain sawit sumber energi lain yang juga sedang dikembangkan adalah ethanol.

Persiapan Implementasi B40

Selain persiapan teknis di mesin kendaraan untuk bisa diterapkan sebagai bahan bakar B40, pemerintah juga akan memastikan ketersedian infrastruktur dari Pertamina dan badan usaha lain terkait fasilitas blendingnya mencukupi kebutuhan atau tidak.

“Sekarang kan semuanya didesain di B30, sekarang kan B40 jadi pipanya juga nanti butuh pompa. Ya nambahnya kan 10%,” kata Dadan.

Sementara dari sisi pasokan BBN untuk B40, Dadan mengatakan bahwa pasokan BBN saat ini berada di angka 16 juta kilo liter, sedangkan B40 hanya membutuhkan 15 juta KL. “Jadi tidak usah khawatir, kita akan masuk dua pabrik baru di awal tahun depan,” ujarnya menambahkan.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...