Produsen Jepang Dinilai Hambat Program Kendaraan Listrik RI

Muhamad Fajar Riyandanu
6 Februari 2023, 15:11
kendaraan listrik, Jepang
Muhammad Zaenuddin|Katadata
Deretan mobil listrik yang akan digunakan oleh delegasi KTT G20 di Nusa Dua, Bali, Jumat (11/11).

Laporan itu menunjukkan bahwa porsi kendaraan listrik berbasis baterai atau Battery Electric Vehicle (BEV) hanya mencakup 0,16% dari unit penjualan Toyota di seluruh dunia pada 2022. Sedangkan penjualan motor listrik Honda sangatlah minim.

"Langkah positif menuju elektrifikasi memang mulai tampak, namun rencana yang ada tetap terlihat lemah, terlebih untuk pasar-pasar berkembang," kata Putra.

Putra mengatakan, para pemangku kepentingan harus meminta industri otomotif untuk menyelaraskan arah bisnis mereka dengan kepentingan program kendaraan listrik nasional. Industri otomotif diminta untuk memproduksi kendaraan yang lebih efisien, rendah emisi, dan bergerak menuju ke industri EV masa depan.

Laporan IEEFA merujuk pada target agresif yang ditetapkan Indonesia dengan 13 juta motor listrik dan 2,2 juta mobil listrik pada tahun 2030. Namun realisasinya masih tertinggal di belakang beberapa negara tetangga ASEAN lainnya.

Kompetisi dengan Thailand dalam mobil listrik semakin ketat sementara Vietnam telah lebih sukses mendorong penggunaan motor.

Halaman:
Reporter: Muhamad Fajar Riyandanu
Editor: Yuliawati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...