Masih Minim, Pemda Kaltim Percepat Penggunaan EBT di IKN

Nadya Zahira
5 September 2023, 18:39
EBT
ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi/aww.
Pekerja membersihkan panel Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di pulau wisata Gili Trawangan, Kecamatan Pemenang, Tanjung, Lombok Utara, NTB, Kamis (10/8/2023).

Tercatat, potensi EBT di Kaltim tergolong cukup besar. Jika dirinci, potensi Pembangkit Listrik Tenaga Angin (PLTA) mencapai 2.118,80 MW, Pembangkit Listrik Tenaga Minihidro (PLTM), dan Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMH) mencapai 3.112 Kilowatt (KW).

“Serta Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) mencapai 13.479 MW, lalu Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) mencapai 212 MW serta potensi bioenergi secara total 1.086,14 MW,” kata dia.

Tak hanya itu, Sonny menyebutkan untuk bauran energi Kaltim pada 2015 secara total mencapai 8,93 Million Tonne Of Oil Equivalent (MTOE). Dari jumlah tersebut, energi minyak mengampit porsi paling besar mencapai 67,71% lalu disusul dengan energi gas sebesar 24%. 

Kemudian, sektor batubara menyumbang sekitar 5,16% dari total kebutuhan yang ada, serta porsi EBT yang mencapai hingga 3,13%.

“Jadi kami memprediksi pada 2025 mendatang, konsumsi energi Kalimantan Timur diprediksi mencapai 11,8 MTOE. Di mana porsi minyak berangsur turun mencapai 50,15%,”

Selanjutnya, porsi gas meningkat menjadi 25%, porsi batubara turut meningkat mencapai 12,24% dan bauran EBT meningkat hingga 12,39%.

Sementara itu, selama periode 2018-2022 PLTA menjadi pembangkit EBT dengan kapasitas terpasang paling besar di Indonesia. Sedangkan kapasitas EBT lainnya jauh lebih rendah.

Padahal, menurut International Renewable Energy Agency (IRENA), potensi EBT terbesar Indonesia justru adalah energi surya.

Dalam laporan Indonesia Energy Transition Outlook (Oktober 2022), IRENA memperkirakan potensi energi surya Indonesia mencapai 2.898 gigawatt (GW), sedangkan potensi energi air hanya 94,6 GW.

Halaman:
Reporter: Nadya Zahira
Editor: Lavinda
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...