Pertamina akan Pasang PLTS 500 MW di Area Operasi Hulu hingga Hilir

Image title
2 Agustus 2021, 13:11
plts, pertamina,
ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/aww.
Petugas merawat panel surya yang terpasang di atap Gedung Direktorat Jenderal (Dirjen) Ketenagalistrikan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (EDSM), Jakarta.

Fasilitas PLTS di Kilang Cilacap berkapasitas 1,34 megawatt (MW). Pjs. SVP Corporate Communications & Investor Relations Pertamina, Fajriyah Usman mengatakan, keseluruhan nilai proyek PLTS Kilang Cilacap sebesar US$ 1,3 juta atau sekitar Rp 18,8 miliar. Jaringan PLTS ini mencakup fasilitas pendukung Kilang Cilacap lainnya.

Fasilitas pendukung kilang Cilacap juga akan dibangun di area Rumah Sakit Pertamina Cilacap (RSPC), Gelanggang Olah Raga Kilang Cilacap serta kawasan perumahan di Katilayu dan di Gunung Simping.

“Kapasitas tenaga yang sedang dibangun ini akan mengurangi sekitar 13,5% energi dari penggunaan daya listrik eksisting, yakni bahan bakar fosil yang selama ini digunakan,” kata Fajriyah.

Pemerintah Targetkan Bangun PLTS 2.145 MW hingga 2030

Pemerintah menargetkan pembangunan PLTS atap mencapai 2.145 megawatt (MW) sepanjang 2021-2030. Dari jumlah tersebut, pembangunan PLTS atap akan didominasi untuk bangunan dan fasilitas BUMN, yakni 742 MW. Kelompok rumah tangga menyusul sebesar 648,7 MW.

Industri dan bisnis akan menjadi sektor yang menikmati PLTS atap dengan kapasitas mencapai 624,2 MW. Pembangunan PLTS atap untuk pelanggan PLN dan kelompok sosial ditargetkan sebesar 68,8 MW. Sedangkan, pembangunan PLTS atap untuk gedung pemerintah mencapai 42,9 MW.

Pembangunan PLTS atap bertujuan menurunkan emisi gas rumah kaca hingga lebih dari 3 juta ton CO2e. Sejauh ini, pemerintah telah membangun PLTS atap dengan kapasitas terpasang mencapai 21,40 MWp. Simak databoks berikut:

Halaman:
Reporter: Verda Nano Setiawan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...